Kembalinya Benjamin Netanyahu ke tampuk kekuasaan Israel mendapat sambutan positif dari Presiden AS Joe Biden.
- Al-Izhar Pondok Labu Raih Piala Tertinggi Di Inggris
- FBI Gerebek Rumah Mantan Presiden AS Donal Trump
- Tunda Konser Perpisahan, Elton John Dikabarkan Terinfeksi Covid-19
Baca Juga
Biden pada Senin (7/11), mengucapkan selamat dalam percakapan telepon dengan Netanyahu, dan memuji pemilihan Israel yang bebas dan adil, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean Pierre mengatakan kedua pemimpin membahas masa depan kerja sama hubungan Amerika Serikat dengan Israel di bawah kepemimpinan Netanyahu.
“Kami berharap dapat terus bekerja dengan pemerintah Israel untuk kepentingan dan nilai bersama kami,” kata Biden, seperti dikutip dari AFP, Selasa (8/11).
Dalam pernyataannya Biden juga menyebutkan dukungannya yang tak tergoyahkan untuk Israel.
Percakapan telepon kedua pemimpin itu mendapat pujian dari Duta Besar AS untuk Israel, Tom Nides.
Panggilan telepon yang hangat, pembicaraan yang hebat, hubungan yang tidak dapat dipatahkan," ujar Nides, dalam cuitannya.
Netanyahu meramalkan bahwa AS-Israel akan membawa perjanjian perdamaian yang lebih bersejarah, mengacu pada pakta diplomatik dengan negara-negara Arab yang ditengahi oleh pemerintahan Trump ketika Netanyahu menjabat pada tahun 2020.
Netanyahu, yang digulingkan dari jabatannya tahun lalu, juga mengatakan komitmennya terhadap aliansi dengan AS lebih kuat dari sebelumnya. Dia diperkirakan akan membentuk koalisi pemerintahan dengan mereka dalam beberapa minggu mendatang.
- Ada Laboratorium Milik AS yang Dicurigai jadi Sumber Virus Corona
- Inggris Berduka Atas Pembunuhan David Ames
- Raja Mohammed VI Minta Partai Siapkan Politisi-Politisi Muda