Aktris Emma Watson mendapatkan cibiran dari Israel setelah menyatakan dukungan solidaritas untuk Palestina di akun media sosialnya.
- Dua Pelancong Prancis Ditangkap Aparat Brasil Karena Nekat Nongkrong di Atas Patung Yesus
- Joe Biden Cemas Dengan Sebaran Varian Delta Di AS
- Donald Trump Sebut Invasi Rusia Berpotensi Perang Dunia III
Baca Juga
Pada Senin (3/1), Watson mengunggah foto demonstrasi pro-Palestina di akun Instagram-nya. Dalam foto tampak kalimat bertuliskan "Solidaritas adalah kata kerja", dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
"Solidaritas tidak menganggap bahwa perjuangan kita adalah perjuangan yang sama, atau bahwa rasa sakit kita adalah rasa sakit yang sama, atau bahwa harapan kita adalah untuk masa depan yang sama. Solidaritas melibatkan komitmen, dan kerja, serta pengakuan bahwa bahkan jika kita tidak memiliki perasaan yang sama, atau kehidupan yang sama, kita hidup di landasan yang sama," tulis Watson dalam keterangan unggahannya, mengutip aktivis Inggris-Australia, Sara Ahmed.
Menanggapi hal tersebut, Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan muncul ke Twitter untuk mengecam salah seorang pemeran di Harry Potter tersebut.
"Fiksi mungkin berhasil di Harry Potter, tetapi tidak berhasil dalam kenyataan," sindirnya, seperti dimuat Middle East Eye.
"Jika itu terjadi, sihir yang digunakan di dunia sihir dapat melenyapkan kejahatan Hamas (yang menindas wanita dan mencari pemusnahan Israel) dan PA (yang mendukung teror). Saya akan mendukung itu!" tambahnya.
Komentarnya muncul tak lama setelah kecaman dari mantan Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon.
"10 poin dari Gryffindor karena menjadi antisemit," cibir Danon.
Sementara itu warganet mengecam Erdan dan Danon atas komentar mereka. Banyak yang mengklaim bahwa mereka mengurangi perhatian pada kasus nyata anti-semitisme.
"Mantan duta besar Israel untuk PBB menyebut Emma Watson sebagai 'antisemit' karena mengekspresikan solidaritas dengan Palestina. Di luar parodi," cuit penyiar Mehdi Hasan.
- Barack Obama Membagikan Pengalaman Ketika Menjabat Sebagai Presiden AS
- Menlu Retno: Brunei Sanggup MoU PMI Kelar Akhir Tahun Ini
- Turki Tangkap Seorang Tersangka Pelaku Kebakaran Hutan