Empat orang anggota DPRD Banyumas terkonfirmasi positif Covid-19. Tim Gugus Covid Banyumas belum bisa memastikan asal sumber penularan, namun diduga mereka tertular setelah melakukan kunjungan ke luar daerah. Akibat kasus ini, gedung DPRD Banyumas ditutup sementara selama enam hari.
- DKK Semarang Catat 70 Siswa dan Guru Terpapar Covid-19
- PMK Di Wonogiri: Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang
- Pemerintah Harus Berpihak Pada Ibu Menyusui
Baca Juga
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein mengungkapkan, terungkapnya kasus Covid yang menimpa anggota DPRD Banyumas setelah dilakukan tes swab, akibat ada beberapa anggota yang merasakan sakit. Diantara anggota keluarga dewan tersebut, belakangan setelah dilakukan tracing terdapat dua orang yang positif.
"Mereka kini menjalani isolasi di Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto," kata Achmad Husein, Rabu (26/8).
Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein menambahkan, atas kasus klaster Covid di DPRD, Tim Gugus Covid telah melakukan tes swab terhadap anggota dewan, ASN, tenaga THL dan karyawan lainnya, total ada 114 orang. Hasilnya masih menunggu dari laboratorium.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Supangkat mengatakan, atas kasus Covid tersebut, pimpinan DPRD Kabupaten Banyumas telah mengambil langkah untuk melakukan sterilisasi atau penyemprotan desinfektan serta melakukan tes usap terhadap seluruh Anggota DPRD, karyawan dan tenaga harian lepas (THL).
"Aktifitas perkantoran ditutup sementara selama enam hari," katanya.
- Renovasi Gedung IBI, Bupati Tegal Ingatkan Layanan Optimal
- DKK Semarang Tunggu Hasil Pengecekan Dugaan Varian Baru Omicron
- Peserta JKN-KIS di Kota Semarang dan Demak Bisa Cek Gula Darah Gratis