Empat Pengeroyok Suporter Persija Di Tegal Dibekuk

Empat pelaku pengeroyokan terhadap Rifqi Fadil (16), salah satu pendukung  Persija di Kota Tegal dibekuk polisi. Pengeroyokan terjadi pada Minggu (23/9) silam usai nonton bareng (nobar) laga Persib vs Persija‎ di sebuah kafe di jalan Kolonel Sudiarto, Panggung Tegal.


Pelaku yang ditangkap masing-masing RF (22) warga Desa Pesarean Adiwerna, Kabupatan Tegal, AB (18) warga Desa Kedungsukun Adiwerna, Kabupaten Tegal dan FN (18) warga Desa Seturawa Tarub Kabupaten Tegal. Satu lagi yakni MS (19) warga Jalan Masmansyur Slawi Kulon Kabupaten Tegal. Mereka diamankan pada Minggu (30/9).

Akibat pengeroyokan itu sendiri, Rifqi  yang tinggal di Desa Tembok Banjaran Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal, mengalami luka memar dan tusukan senjata tajam hingga mendapat perawatan di Rumah Sakit.

Kapolres Tegal Kota AKBP Jon Wesly Arianto, SIK mengungkapkan setelah mendapat keterangan sejumlah saksi-saksi dan pendalaman kasus tersebut, pihaknya lalu melakukan penangkapan terhadap para pelaku di tempat terpisah. Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku MS yang melakukan penusukan terhadap korban.

Sampai saat ini baru empat pelaku yang diamankan.  Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan tidak menutup kemungkinan pelakunya lebih dari empat," kata Jon Wesly, Senin (1/10).

Disebutkan Kapolresta, peristiwa pengeroyokan yang disertai penusukan terjadi pada Minggu (23/9) sekitar pukul 18.00 WIB. Kejadian berawal saat korban bersama lima orang rekannya hendak pulang usai nonbar laga Persib vs Persija‎ di sebuah kafe di jalan Kolonel Sudiarto, Panggung Tegal, tak jauh dari Stasiun KA.

Saat tiba di lokasi kejadian tepatnya di perempatan Kejambon, mereka bertemu dengan sejumlah pendukung Persib yang melintas dari arah berlainan yang juga usai dari nonbar ditempat berbeda.

Korban yang saat itu berboncengan dengan dua rekannya (paling belakang), tiba-tiba dikejar hingga terjatuh berikut sepeda motornya. Sementara rekan-rekan korban lainnya bisa menyelamatkan diri.

Melihat korban membawa bendera Persija, mereka bersinggungan sehingga terjadi niat melakukan kekerasan," jelas kapolresta.

Korban yang terjatuh terus dipukuli dan diinjak-injak para pelaku, korban juga ditusuk menggunakan senjata tajam dan mengenai pinggang sebelah kiri. Hingga akhirnya ditolong warga dan dibawa kerumah sakit.

Kapolresta menambahkan, sejumlah barang bukti yang telah disita polisi dari tangan para tersangka diantaranya dua unit sepeda motor, 4 buah handphone milik tersangka berikut celana korban.

Selain itu juga turut diamankan sebuah tas rangsel warna abu-abu yang ditemukan di area persawahan daerah Lebaksiu yang didalam ditemukan sebilah clurit yang diduga digunakan para pelaku.

Saat ini semua masih dalam proses pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut, " tambahnya.