Sekitar enam orang warga asli Rusia tewas ketika mendaki gunung berapi Klyuchevskaya Sopka pada Sabtu (3/9). Ini adalah gunung berapi tertinggi di semenanjung Kamchatka, Rusia.
- Ratu Elizabeth Kenang Peristiwa Serangan 9/11
- Sekretaris Departemen Kesehatan Australia Minta Warga Tidak Panik Sikapi Varian Omicron
- Kim Kardashian, Dikontak Trump Saat Potret Bugil
Baca Juga
Sekelompok pendaki yang beranggotakan 12 orang, termasuk dua pemandu ini mulai mendaki ke puncak setinggi 4.754 meter di atas permukaan laut pada Selasa (30/8), dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Namun demikian, berkisar empat hari kemudian empat pendaki dikabarkan meninggal dunia seketika setelah jatuh pada ketinggian sekitar 4.000 meter, tak lama kemudian dua lainnya menyusul jatuh dari gunung tertinggi tersebut, seperti dimuat BBC.
Salah satu pemandu dilaporkan mengalami patah kaki, sementara kondisi lima orang lainnya saat ini belum diketahui. Cuaca yang buruk membuat tim penyelamat tidak bisa menjangkau enam pendaki lainnya yang selamat.
Klyuchevskaya Sopka adalah bagian dari Situs Warisan Dunia Gunung Berapi Kamchatka UNESCO.
Gunung ini menjadi gunung keramat bagi masyarakat adat Kamchatka. Beberapa orang percaya bahwa ketika Tuhan menciptakan dunia, di tempat inilah Dia memegang Bumi di tangannya. 
- Tidak Ada Pemutakhiran Kasus Insiden Penembakan Migran Indonesia
- Angka Kematian Covid-19 Hari Ini Tertinggi Di Dunia
- Media Australia Dihujat Netizen China karena Dianggap Memfitnah Atlet Lompat Indah
