Evakuasi Truk Tangki LPG Pertamina, Jalur Utama Ditutup

Polres Kebumen mengalihkan arus Lalu lintas yang akan melintasi Kebumen, melalui jalur kota.


Pengalihan arus Lalulintas dilakukan, karena hingga sampai saat ini, proses evakuasi truk tangki Gas LPG 15 Ton milik PT Pertamina masih dilakukan, Rabu (12/12) siang.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede saat meninjau proses evakuasi bersama Waka Polres Kebumen Kompol Prayuda Widiatmoko dan Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Ahdi, jalur tersebut tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan.

"Untuk sementara waktu, arus Lalulintas kita alihkan selama proses evakuasi. Hingga sampai saat ini evakuasi masih dilakukan. Kami tempatkan personel di penggal-penggal jalan, untuk mengarahkan pengendara melalui jalur yang telah kami tentukan," jelas Kapolres Kebumen.

Pengalihan arus lalulintas dilakukan oleh Polres Kebumen mulai dari simpang lima Kebulusan untuk kendaraan dari arah barat atau Banyumas. Selanjutnya untuk dari arah Yogyakarta atau timur, pengalihan arus diberlakukan mulai dari simpang tiga Kedungbener.

Para pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat atau lebih, selama proses evakuasi tidak bisa melintas titik evakuasi.

Dari pihak PT Pertamina Ragil Wulandono selaku Supervisor Recieving Storage and Distriburion Depot LPG Pertamina Cilacap mengatakan saat proses evakuasi sangat bahaya jika jalur tetap dilalui.

Pihak Pertamina juga menempatkan dua kendaraan Crane ukuran besar untuk mengangkat tabung gas berukuran jumbo itu.

Diberitakan sebelumnya, truk tangki bermuatan Gas LPG 15 Ton mesuk ke sawah setelah menghindari kendaraan mobil dari arah depan karena terlalu ke kanan saat menyalip.