Bupati Grobogan Sri Sumarni melakukan evaluasi atas kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Grobogan. Menurutnya pencapaian saat ini dinilai belum maksimal, sehingga merubah pola pelaksanaan pada 2024.
- Banjir Terjadi, Mbak Ita Minta Warga Tenang Hadapi Musim Hujan
- Sejumlah Anggota Polres Wonogiri Langgar Sikap Tampang
- Penanggulangan Konflik Sosial, 14 Kecamatan di Demak Siap Bentuk FKDM Hingga Tingkat Desa
Baca Juga
Salah satunya pelaksanaan pekerjaan pada triwulan ke empat di tahun 2023, banyak terjadi penumpukan kegiatan. Meski terhitung sudah mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, namun harus diupayakan lebih maksimal.
"Dari santai di depan, tetapi kemrungsung di belakang, dirubah cepat di depan, santai di belakang, agar hasilnya lebih baik dan terarah," ujarnya, usai lakukan evaluasi di Riptaloka Setda Grobogan, Kamis (4/1).
Menurut Sri Sumarni, percepatan pembangunan harus dilaksanakan agar hasil pembangunan dapat langsung dirasakan masyarakat.
"Semua OPD dan Camat yang memiliki anggaran harus cepat dilaksanakan jangan sampai menumpuk di akhir tahun, jadi semua harus punya jadwal rencana yang dilaksanakan sesuai dengan aturan," ungkapnya.
Selain melakukan evaluasi kinerja 2024, Bupati Grobogan juga menyerahkan Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) kepada para OPD untuk segera dilaksanakan.
"DPA ini tidak hanya sekedar dilaksanakan dan dibelanjakan saja, akan tetapi dapat dipertanggungjawabkan baik dan benar kepada masyarakat," terangnya.
Bupati meminta syarat administratif segera diselesaikan, agar kegiatan segera dapat dilakanakan.
"Saya tunggu progress di rakor Triwulan I. Saya minta target yang telah ditetapkan dalam Triwulan I Tahun 2024 bisa tercapai, atau bahkan melebihi target," pintanya.
- Saat Tarhim, Pj Wali Kota Salatiga Selipkan Pesan Pilih Wali Kota Yang Baik
- Job Fair 62 Perusahaan Ikhtiar Kurangi Pengangguran di Salatiga
- Pembangunan Kota Semarang Tidak Selalu Andalkan APBD