Pembangunan fasilitas umum (fasum) rumah deret yang kini dihuni 97 Kepala Keluarga imbas normalisasi BKT di kawasan Tambakrejo, Kecamatan Tanjung Emas, ditarget selesai tahun ini.
- Hebohnya Vaksinasi Covid-19 SMK di Kota Pekalongan, Dua Guru Pegangi Satu Siswi
- Arus Balik H+3, Jalur Pantura Batang Lancar, Akses ke Tempat Wisata Mulai Ramai
- Petugas dan Warga Binaan Rutan Salatiga Latihan Penanggulangan Kebakaran
Baca Juga
Pembangunan fasilitas umum (fasum) rumah deret yang kini dihuni 97 Kepala Keluarga imbas normalisasi BKT di kawasan Tambakrejo, Kecamatan Tanjung Emas, ditarget selesai tahun ini.
"Kami inginnya, fasum seperti lampu jalan, taman, jalan menuju ke rumah masing-masing warga bisa segera bisa dikerjakan," ucap Rohmadi, Ketua RT 06 Tambakrejo, Kamis (18/2).
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Ali menuturkan, rumah sudah terbangun dan dihuni warga Tambakrejo RT 06 RW 16.
Namun beberapa fasum seperti lampu penerangan jalan, ruang terbuka hijau dan beberapa ruas jalan perumahan belum digarap dengan sempurna.
"Secara keseluruhan, memang belum kita penuhi secara komplit tapi untuk tahun 2021 ini akan kita lanjutkan. Tidak lewat lelang, kita akan swakelola atau nanti ada paket kecil. Yang jelas kekurangan kemarin itu harus kita tutup di tahun 2021 supaya masyarakat yang menempati lebih nyaman," kata Ali.
Jika nanti pembangunan fasum di rumah deret telah usai, Ali meminta agar warga bisa menjaga kawasan permukiman bersih tanpa adanya rumah ilegal yang sengaja dibangun tanpa sepengetahuan Pemkot.
"Saya sudah berpesan pada pengurus setempat, jangan sampai ada rumah liar disitu, warga harus kompak menolak jika ada yang mau membuat rumah liar disitu, karena jika tidak kompak, nanti bisa jadi kumuh," tegasnya.
Terkait biaya sewa, dirinya menyebut untuk satu tahun pertama warga dibebaskan dari biaya sewa, namun untuk tahun-tahun berikutnya akan ada tarif sewa yang akan diatur dalam Perwal.
"Yang jelas nanti sewa, tapi untuk satu tahun pertama gratis. Untuk besarannya berapa kita masih bahas dulu dengan pak Wali, kita ibaratkan tinggal di rumah susun nanti disesuaikan, nanti akan di buatkan Perwalnya." pungkas Ali. [sth]
- Kapolres Wonogiri Dan Jajaran Pantau Kedatangan Mudik Gratis Di Wonogiri
- Komunitas Pengrajin Gula di Cilacap Dapat Bantuan Rumah Tahan Gempa
- Antisipasi Banjir Cepu, Pemkab Blora Bangun Embung Nglebok
