Hari pertama turnamen Polytron Walikota Cup Solo 2023, Senin (5/6) digelar di tiga gelanggang olahraga, yakni GOR Sritex A, Sritex B dan GOR Universitas Sebelas Maret.
- Jateng Peringkat 6 PON XX Papua 2021, Taj Yasin Minta Maaf
- Kartini Run Jepara 2025, Berlari Mengenakan Kebaya Dan Kostum Unik
- Rebut Emas Olimpiade, Apriyani Dihadiahi Tanah, Rumah, Dan 5 Ekor Sapi
Baca Juga
Ada yang menarik dalam turnamen yang diikuti peserta dari berbagai klub bulutangkis yang tersebar di seluruh Indonesia, dimana pesertanya ada yang berasal dari tanah Papua.
Muhammad Fathir Assagaf As (8) dari Mandala Badminton Club Jayapura ini ikut dalam turnamen Polytron Walikota Cup Solo 2023. Namun Fathir tidak sendiri ada 16 atlet lainnya dari yang juga terbang dari Jayapura.
Fathir, yang lahir pada 16 Juni 2014 di Serui, Kepulauan Yapen, Papua ini, turun pada kategori Tunggal Usia Dini Putra U11.
Perjuangannya di hari pertama cukup berat, berhadapan dengan Haydhar Al Zakhiri dari Jaya Raya Solo. Berkat kegigihannya Fathir akhirnya mampu menuntaskan gim pembuka dengan skor 21-19.
Berbekal kemenangan di gim pertama, Fathir makin percaya diri dan menutup kemenangan dengan skor kedua 21-12 hanya dalam waktu 21 menit di gim kedua.
"Senang, tapi tegang juga tadi," ungkap Fathir, usai pertandingan, Senin (5/6).
Ketua Mandala Badminton Club Jayapura Piter Kainama sebut, klubnya memiliki strategi khusus untuk mendongkrak performa atlet binaanya.
Salah satunya dengan mengirim para atlet potensial ke Pulau Jawa yang dikenal memiliki banyak sekali bibit pebulutangkis berbakat dan persaingan yang lebih ketat.
Atlet-atlet asal Papua ini juga punya prospek ke depan yang bagus
"Di Papua pertandingan sangat minim, bahkan hampir tidak pernah dalam beberapa tahun terakhir. Kalau kita tinggalkan di Jayapura saja, mereka tidak akan berkembang," lanjutnya.
Piter menambahkan, dari tim manajemen juga memutuskan kerja sama dengan klub yang ada di Jawa. Agar kemampuan para atlet bisa terasah, memiliki jam terbang tinggi dan bisa menjadi atlet-atlet yang handal.
"Jadi pertandingan ini penting untuk mengasah mental dan juga kemampuan para atlet," pungkasnya.
- Pembukaan Olimpiade Tokyo Tinggal Seminggu Lagi, Kasus Positif Covid-19 Bermunculan
- Lima Atlet Silat UMS Lolos POMNAS XVII
- Heritage Polres Magelang Kota Digeruduk Ribuan Warga Untuk Dukung Garuda Muda Indonesia