Festival Gethek Tampomas Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Pengelola destinasi wisata Tampomas di Desa Gentansari, Kecamatan Pagedongan, menggencarkan promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Salah satunya melalui Festival Tampomas yang akan digelar pada Sabtu- Minggu (20-21/10).


Agenda utamanya yakni Festival Gethek dan Festival Kenthongan. Sedangkan acara pendukungnya antara lain gelaran kuliner lokal dan musik akustik.

"Gethek ini akan menjadi fasilitas bagi wisatawan untuk menikmati danau," kata Ketua Pokdarwis Tampomas Andika Dwi Pasetyo, Minggu (21/10).

Diakui Andika, dibandingkan desa wisata lain Desa Wisata Tampomas tergolong baru. Meski demikian, pihaknya terus berusaha meningkatkan kunjungan wisatawan ke objek dengan daya tarik danau di puncak bukit batu itu.

Kami menggencarkan promosi agar Tampomas semakin dikenal," katanya.

Andika menambahkan, kegiatan ini merupakan kreativitas masyarakat yang semakin antusias untuk mengembangkan desa wisata. Diharapkan, meningkatnya partisipasi masyarakat ini akan membuat Tampomas kian menarik.

Danau Tampomas awalnya adalah sebuah ceruk raksasa bekas penambangan batu yang digunakan untuk pembangunan Waduk Panglima Besar Jenderal Sudirman sekitar tiga dekade silam. Bekas galian di bukit batu tersebut terisi air dan berubah menjadi telaga yang dikelilingi dinding batu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Dwi Suryanto menyatakan, meski baru diresmikan akhir Juni 2018 lalu, Tampomas mampu mencuri perhatian masyarakat. Selain daya tariknya yang unik, akses menuju ke lokasi juga sudah bagus.

Jalannya sudah bagus, dan jaraknya tidak terlalu jauh dari pusat kota," kata Dwi Suryanto.

Disebutkan Dwi Suryanto, festival Tampomas yang digelar merupakan sarana promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Karena itu, pihaknya mengimbau agar pelaku desa wisata lebih kreatif dalam mengemas acara.

Harus ada sesuatu yang beda dengan tempat lain. Kalau di Tampomas yang unik festival getheknya,"ujarnya.