Festival Makanan Pedas Kembali Hadir Di Semarang

Kabar gembira untuk pecinta pedas Semarang. Pasalnya, Komunitas Kuliner Semarang kembali mengadakan Festival Makanan Pedas di Sri Ratu Pemuda mulai tanggal 27 November-2 Desember 2018.


Acara berlangsung mulai pukul 10.00 WIB - 21.00 WIB. Bagi pengunjung yang hadir ingin menikmati kuliner tidak dikenakan biaya. Ini merupakan keempat kalinya mengadakan festival mulai sejak 2014 lalu.

Firdaus Adinegoro, Koordinator Komunitas Kuliner Semarang, menyatakan tema yang diangkat selalu berbeda-beda setiap tahunnya di Festival tersebut. Kali ini di tahun 2018  ia mengangkat tema Pedas" yang lebih berfokus masakan yang ada di Semarang.

Terdapat 60 stand menyediakan berbagai makanan. Di Festival Makanan Pedas ini, terdiri 70% makanan pedas dan menyediakan 30% makanan dan minuman manis dihadirkan dalam festival kali ini diperuntukan bagi yang tidak terlalu suka pedas" jelasnya, Kamis (29/11/2018).

Firdaus menjelaskan, dalam stand yang terdapat disana ada masakan tradisional khas Semarang sampai makanan sajian modern agar para pengunjung dapat memanjakan lidah dengan cita rasa yang beragam.

Melalui beragam macam makanan pedas hingga manis yang tersedia dalam kawasan tersebut, pengunjung dapat memilih selera makanan yang sesuai mereka inginkan.

Harga yang ditawarkan cukup beragam, mulai  Rp 10 ribu hingga Rp 60 ribu per porsi.

Dari awal dibuka festival makanan pedas ini, cukup membuat pengunjung penasaran tak heran stand berbagai makanan yang tersedia tak pernah sepi pengunjung.

Bahkan pecinta pedas yang tidak bisa mendatangi lokasi festival,  memanfaatkan ojek online untuk mendapatkan makanan yang diinginkan.

Sopir ojek online, Muhtar, mengaku cukup senang karena diadakannya festival makanan pedas. Pekerjaannya tak menjadi halangan untuk menikmati makanan yang ia inginkan.

Suatu kesenangan tersendiri bagi saya mendapat order makanan di festival ini, bagi saya selain menunggu order makanan yang saya pesan. Saya dapat membeli makanan lain yang saya inginkan," ujar Muhtar.

Driver ojek online yang lain, Sandy (25) mengaku festival ini memberikan keuntungan bagi driver karena banyak promo yang tersedia.

Saya antusias dengan event festival makanan pedas ini karena memberikan pengalaman baru bagi saya yang belum pernah mencoba makanan beragam ini. Namun ketika menerima order terkadang sempat membuat saya bingung tentang letak dan posisi stand. Karena tidak adanya petunjuk arah yang menunjukan lokasi yang dituju," ujar Sandy saat ditemui di Festival Makanan Pedas Semarang.