Filipina tengah berjuang menghadapi lonjakan infeksi virus corona yang belakangan lebih banyak didominasi oleh varian Delta. Sebelas kasus lokal telah terdeteksi, memicu Departemen Kesehatan mengambil keputusan untuk segera melakukan penguncian.
- Retno: Indonesia Dukung Penuh AICHR Proteksi HAM Di ASEAN
- Para Pengungsi Afghanistan Tiba di Australia dan Mulai Karantina
- Pesta Ultah Barack Obama jadi Bulan-bulanan Karena Undang Ratusan Tamu
Baca Juga
Dilansir dari Kantor Berita RMOL, di antara 11 kasus baru, enam di antaranya terdapat di pulau selatan Mindanao.
Wakil Menteri Kesehatan Rosario Vergeire mengatakan kepada wartawan bahwa kasus baru varian Delta ditemukan sejak Mei dan Juni lalu. Ia berharap tim segera melakukan pelacakan.
"Pemerintah telah mulai mempersiapkan sistem kesehatan kita," kata Vergeire, seperti dikutip dari Inquirer.
Pemerintah akan menyiapkan lebih banyak lagi tempat tidur untuk pasien Covid-19 dan menambah pasokan oksigen, janjinya.
Direktur Eksekutif Pusat Genom Filipina Cynthia Saloma saat ditanya oleh wartawan tentang keterlambatan dalam mendeteksi varian Delta, ia menjawab bahwa mereka memiliki kapasitas pemrosesan yang terbatas dan telah memprioritaskan sampel dari area hotspot.
Beberapa daerah juga lambat mengirimkan sampel, katanya.
- Semarang Dinilai Berhasil Hadapi Pandemi Dengan Sistem Kota Cerdas
- Selandia Baru Wajibkan Vaksin Covid-19 Bagi Petugas Kesehatan dan Guru
- Abaikan Prokes, Pelajar Nongkrong di Stadion Dibubarkan Polisi