Forum Syuhada Indonesia (FSI) menyatakan siap bersinergi dengan Polri dalam mengamankan Pilkada serentak dan melawan segala bentuk kabar bohong alias hoax serta kampanye hitam.
- Kader NasDem Thomas Suyanto Urung Calonkan Diri Salatiga 02: Saya Diutus Menjadi Pertama
- Dilaporkan ke KPK, Gibran : Fokus Nyambut Gawe
- Dukung Ganjar, Pedagang Sayur Bronjongan Bagi-bagi Kaus ke Pelanggan
Baca Juga
Hal ini disampaikan Panglima FSI, Diko Nugraha melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (25/3).
Diko menjelaskan, keputusan politik FSI ini diambil setelah melaksanakan musyawarah bersama dewan pendiri dan pengurus untuk mengambil ijtima.
"Forum Syuhada Indonesia mengimbau dan menyerukan kepada seluruh umat Islam Indonesia dalam menghadapi tahun politik dan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan, jangan sampai terprovokasi dan ikut serta menyebarkan berita-berita hoax dan kampanye hitam yang akan menjadi potensi perpecahan gerakan umat bangsa dan negara," urai Diko.
FSI, kata Diko, juga mengimbau seluruh umat Islam agar tidak golput.
Diko mengingatkan, banyak kalangan dan lembaga survei memperkirakan potensi konfik tinggi di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu. Namun ternyata aman terkendali. FSI berharap dapat berlanjut di tahun politik ini hingga pelaksanaan Pemilihan Presiden 2019 nanti.
"Kami memberikan apresiasi terhadap kinerja Polri yang telah bekerja keras dalam menjaga stabilitas dan keamanan serta berharap agar Polri terus mampu untuk bersinergi dengan para ulama dan aktivis serta seluruh elemen masyarakat agar stabilitas dan keamanan semakin terjaga dengan baik," tutup Diko. 
- Satu Kursi PDIP di DPRD Batang Kosong 4 Bulan
- TPD AMIN Tergetkan 48 Persen Suara di Jateng
- Nostalgia Jokowi- Respati Ardi
