Ganggu dan Bikin Bising, Pabrik Besi di Kalipancur Diontrog Satpol PP

Satpol PP Kota Semarang datangi sebuah pabrik besi di Kalipancur atas laporan warga karena mengganggu dan timbulkan bising. Dicky Aditya/RMOLJateng
Satpol PP Kota Semarang datangi sebuah pabrik besi di Kalipancur atas laporan warga karena mengganggu dan timbulkan bising. Dicky Aditya/RMOLJateng

Satpol PP Kota Semarang mendapatkan laporan warga sebuah pabrik besi di Jalan Candi Prambanan, Barat, Kalipancur, Semarang menggangu warga karena menimbulkan suara berisik. Warga merasa terganggu dan tidak nyaman karena pabrik di dalam perumahan.


Petugas menindak lanjuti laporan dari aduan Sapa Mbak Ita. Warga lapor karena pabrik menggangu membuat masyarakat tidak nyaman. 

Tim Satpol PP datang menemui pemerintah kelurahan setempat untuk koordinasi. Petugas dengan mediasi ajak pemerintah kelurahan Kalipancur dan pihak pemilik pabrik bertemu mencari jalan keluar dari keluhan warga. 

Namun, penyelesaian masalah nantinya akan dilakukan pemerintah kelurahan dan warga serta mempertemukan pihak dari pabrik. 

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Semarang Kiss Miarso menjelaskan, mediasi tidak dijalankan Satpol PP Kota Semarang sendiri, namun dengan pihak kelurahan. Warga dan pihak kelurahan sepakat akan mengadakan mediasi bersama pabrik. 

"Belum ada hasil untuk pertemuan pertama, tetapi akan ada mediasi lanjutan ke arah menemukan permasalahan dapat diselesaikan. Tinggal biar diadakan pihak kelurahan dan warga dengan bertemu pihak pabrik," kata Kiss, Senin (12/8). 

Dalam kasus ini, Satpol PP Kota Semarang hanya sekedar mencari informasi tentang permasalahan di lapangan atas aduan warga. Sebab, petugas belum dapat menemukan inti permasalahan dihadapi warga, sehingga ada tahap penyelesaian sendiri.