Pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen diprediksi akan menang mudah dalam Pilkada Jawa Tengah 2018.
- Kemunculan Dewan Kolonel dan Dewan Kopral, Ketua DPC PDIP Solo : Tidak Ada Itu Dalam AD/ART
- Ketua TPC Ganjar-Mahfud Grobogan Sesalkan Surat Suara Salah Digunakan dalam Simulasi
- PKB Bantah Ngambek Karena Muhaimin Tak Jadi Cawapres Jokowi
Baca Juga
Perlawanan yang diberikan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah diprediksi tidak akan membuat kemenangan pasangan yang didukung PDIP, PPP, Golkar, Nasdem, dan Demokrat itu goyah.
Berdasarkan hasil survei terbaru dari Indobarometer, pasangan Ganjar-Taj Yasin memiliki elektabilitas 67,3 persen. Sementara Sudirman-Ida hanya 21,3 persen.
"Pasangan incumbent Ganjar Pranowo dan Taj Yasin unggul 67,3 persen dibandingkan lawannya yaitu pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah yang hanya memperoleh 21,1 persen," ujar Direktur Eksekutif Indobarometer, Muhammad Qodari dalam diskusi ‘Dinamika Pilgub dan Pilpres Di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan’, di Hotel Harris Suites FX Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/6).
Meski begitu, Qodari mengingatkan bahwa pemenang Pilgub Jateng memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Pemenang pilgub harus bisa menjamin bahwa keluhan masyarakat tentang lapangan kerja dan kebutuhan pokok yang mahal harus diselesaikan.
"Keluhan masyarakat itu 22,8 persen menyebut sulit lapangan pekerjaan, lalu 14,1 persen menyebutkan mahalnya harga kebutuhan pokok. Termasuk juga masalah-masalah lainnya," tukasnya.
Survei tersebut dilakukan dalam periode 7 hingga 13 Juni 2018 dengan melibatkan 800 responden di 35 kota/kabupaten di seluruh Jabar. Margin of error survei plus minus 3,46 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. 
- Instruksi Panglima Tani Merdeka, Pasukan DPC di Banjarnegara Gelar Apel Siaga
- 22 Kordes Dan Korcam Relawan Sedulur Mas Dar Boyolali Deklarasi Serentak Dukung Sudaryono Maju Pilgub Jateng
- Tahapan Coklit Rawan Pelanggaran, Bawaslu Kudus Perketat Pengawasan
