Ganjar Pranowo mengaku akan kesulitan merasakan masakan isteri mantan wakilnya, Heru Sudjatmoko. Hal itu dia ungkap saat acara perpisahannya dengan Heru Sudjatmoko.
- Bupati Purworejo Kukuhkan Pejabat Baru
- 4 Proyek DAK DPUPR Banjarnegara Senilai Rp27 Miliar Tertunda
- Disperindagkop dan UKM Batang Lampaui Target PAD 2024 Sebesar Rp5,6 Miliar
Baca Juga
"Saya bakal kangen dengan oseng-oseng tempe dan petenya Bu Heru, masakane top banget. Bu Mega sampai seneng. Kemarin kalau saya kepengen pasti langsung dimasakin, diantar dari rumah dinas wakil gubernur, nah besok-besok kayaknya susah ini," seloroh Ganjar dalam sambutannya, di Gradhika Bhakti Praja, Kamis (23/8).
Ganjar juga mengatakan, dirinya adalah gubernur paling beruntung karena mendapat Heru sebagai wakil. Hal itu tak lain karena Heru adalah orang yang sangat khatam birokrasi.
"Kalo pak Heru bilang tenang jadi wakilnya saya, saya juga tenang wakilnya pak Heru. Saya tidak punya pengalaman birokrasi, pak Heru ini ngoyot (mengakar) di birokrasi," katanya.
Pada periode kedua pemerintahannya, Ganjar mengaku masih akan terus meminta saran, pemikiran, dan kebijaksanaan Heru. Terlebih Heru sendiri sudah menyatakan siap dipanggil jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
"Tadi ketika bersalaman beliau berbisik, 'kalau suatu ketika tenaga pikiran saya dibutuhkan untuk Jawa Tengah saya siap'. Ibarat tentara, pak heru ini soldier never die," kata Ganjar.
Sementara itu, Heru bercerita beberapa pengalamannya sepanjang mendampingi Ganjar. Dari turunnya penugasan partai yang tidak pernah ia sangka. Hingga tentang Ganjar yang menurutnya sosok pemimpin masa depan bangsa.
"Pak Ganjar saya doakan tidak hanya jadi gubernur, panjenengan masih muda saya doakan kelak jadi presiden," kata dia.
Suasana pelepasan Wakil Gubernur Heru Sudjatmoko yang mendampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berlangsung penuh ger-geran sekaligus haru. Dalam sambutannya, Heru sukses mengocok perut hadirin dengan joke segarnya.
"Mohon maaf sebelumnya, isteri saya tidak bersedia naik panggung karena kakinya sakit, bukan karena penyakit tapi karena sudah terlalu lama dipakai seperti saya," katanya mengawali sambutan di
Namun suasana ger-geran itu berubah haru. Tatkala masuk sesi penyerahan kenang-kenangan. Isteri Ganjar, Siti Atikoh memeluk Sudarli, isteri Heru, sangat lama. Melihat Atikoh beberapa kali menyeka air mata, suasana Gedung Gradhika Bhakti Praja nampak ikut larut.
- Pengurus Paguyuban Kades "Ngesti Projo" Kabupaten Magelang Dikukuhkan
- AKBP Catur Cahyono Mantan Kapolres Ponorogo Jabat Wakapolresta Surakarta
- DPRD Banjarnegara Sayangkan Perayaan Hari Jadi Tak Ada Tenda