Sejumlah 5.000 petani di Kabupaten Pemalang, mendapat pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau. Mereka mendapat kupon diskon untuk program Gebyar Diskon Pupuk 2024.
- Usai Tinjau Kali Item, JK Yakin Indonesia Siap Gelar Asian Games 2018
- Targetkan NPL di Bawah 5, BKK Batang Rekrut Puluhan Karyawan Baru
- Monumen Kapsul Waktu Selesai Oktober 2018
Baca Juga
Program Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan di Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Kabupaten Pemalang.
“Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan Pupuk Indonesia, bekerjasama dengan Pemerintah, di berbagai kota selama bulan Januari hingga Februari 2024,” kata Direktur Transformasi Bisnis PT Pupuk Indonesia (Persero), Panji Winanteya Ruky dalam keterangannya, Senin (22/1).
Para petani tebus murah pupuk nonsubsidi sebanyak 5000 kupon di Gudang PT. Pupuk Indonesia. Mereka menebus pupuk nonsubsidi tersebut hanya sebesar Rp270 Ribu dari harga normal Rp450 Ribu.
Petani akan mendapat pupuk Nitrea sebanyak 25 kg, serta Phonska Plus 25 kg.
Ia menyebut, pemerintah terus memastikan ketersediaan pupuk subsidi dan nonsubsidi.
Salah satu bentuk kepeduliannya adalah program subsidi pupuk dialokasikan sekitar Rp25 Triliun setiap tahun.
Pada tahun 2024, pemerintah berencana menambah alokasi subsidi pupuk sebesar Rp14 Triliun agar lebih banyak petani terbantu.
Selain itu, pemerintah juga memudahkan mekanisme penebusan pupuk subsidi hanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani untuk memenuhi kebutuhan pupuk.
Pemerintah tidak hanya menyediakan pupuk subsidi, tetapi juga menjamin ketersediaan pupuk nonsubsidi. Pemerintah membantu petani memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024.
Hingga tanggal 31 Desember 2023, ketersediaan pupuk subsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 1.744.302 ton. Angka itu setara 236 persen dari ketentuan minimum stok ditetapkan pemerintah.
Adapun angka stok ini terdiri dari pupuk subsidi sebesar 1.215.280 ton dan pupuk nonsubsidi sebesar 529.022 ton.
“Semoga program ini dapat mendorong petani untuk menanam lebih awal sehingga kesuksesan musim tanam awal tahun ini bisa kita tuai bersama saat panen bulan April nanti,” tutup Panji.
- Rayakan HUT ke-10, Semen Gresik Catatkan Kinerja Excellent untuk Operasi, Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan
- Berbagi di Bulan Ramadan, RFB Semarang Santuni Anak Yatim
- UMi Bikin Bisnis Sebring Makin Gurih