Sejumlah gedung sekolah sudah digunakan pemerintah desa untuk tempat isolasi mandiri bagi pemudik.
- Disdik Salatiga Pastikan PTM Digelar Pekan Depan
- Tegal Muhammadiyah University Gelar Wisuda I: Mampu Cetak Lulusan Berkualitas
- Kampus di Kebumen Diminta Ciptakan Peluang Kerja
Baca Juga
Sekretaris Disdikbud Batang, Bambang SS menyatakan saat ini sudah ada sekolah yang digunakan.
"Misalnya ada di kecamatan Limpung yang sudah digunakan, SD di sana, dan tidak ada penolakan dari warga sekitar," katanya di kantornya, Rabu (22/4).
Selain gedung SD Bambang menuturkan seluruh gedung Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Batang pun sudah siap.
"Salah satu yang sudah siap adalah SMP N 1 Kandeman, kemarin mau digunakan tapi tidak jadi," tuturnya.
Ia menyatakan, sudah mengirimkan surat edaran ke semua sekolah agar memperbolehkan gedung untuk tempat isolasi mandiri.
Namun, setelah selesai, instansi terkait harus membersihkan gedung dengan disinfektan.
"Kalau mau menggunakan, pemerintah kecamatan atau desa bisa lapor ke kepala sekolah atau ke dinas langsung," jelasnya.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas), Sabar Mulyono menyebut hingga kini ada enam gedung SD yang digunakan dan satu gedung SMP Negeri.
Sejumlah gedung sekolah yang sudah digunakan antara lain SD Negeri Sojomerto 01 Reban, SD Negeri Kuripan 02 Subah, SD Negeri Wonokerso 2 Limpung, SDN Tembok 1 Limpung, SDN Plumbon Limpung, dan SD Negeri Kasepuhan 01 Batang.
"Saya dengar SMP Negeri 2 warungasem sudah digunakan tapi ada sedikit masalah dengan masyarakat," ujarnya.
Sabar menuturkan pada prinsipnya, pemkab mempersilakan gedung sekolah negeri digunakan untuk isolasi para pemudik.
Namun, hal yang jadi tantangan utama adalah persetujuan dari masyarakat sekitar.
Adapun jumlah gedung sekolah di Kabupaten Batang mencapai ratusan. Rinciannya SD negeri mencapai 453 unit dan gedung SMP negeri mencapai 51 unit.
- Mahasiswa Asal Columbia Lulus Cumlaude Doktor Dari Fakultas Pertanian Unsoed
- Moeldoko: Perguruan Tinggi Jangan Banggakan Akademik, Tapi Utamakan Pendidikan Karakter
- Pemkot Semarang Kucurkan Rp 27 Miliar untuk Beasiswa Murid Berprestasi