Semarang - Ratusan massa siswa-siswi pelajar berbagai SMK di Kota Semarang lakukan aksi doa bersama di depan SMK Negeri 4 Semarang atas meninggalnya seorang siswa GRO (17) yang meninggal tertembak polisi saat diduga tawuran.
- Tak Ada Takutnya Dan Kian Nekat! Kreak Teror Warga Bawa Sajam Di Area Permukiman
- Polres Karanganyar Bongkar Jaringan Narkoba, Dua Orang Ditangkap
- Begal Yang Gasak Barang Berharga Berhasil Dibekuk Polisi
Baca Juga
Para peserta aksi menyalakan lilin dan di depan SMK Negeri 4 Semarang. Di tempat aksi, terlihat banyak spanduk kepedulian dan tuntutan agar kasus diproses tuntas.
Massa merasa sedih dan terpukul atas meninggalnya pelajar SMK Negeri 4 itu yang termasuk siswa berprestasi. Atas aksi, mereka berharap pihak kepolisian mengusut tuntas kasus.
Selama lakukan aksi di depan SMK Negeri 4 Semarang, ratusan massa itu berdoa mendoakan almarhum GRO. Di tengah-tengah aksi, suasana makin terasa saat peserta menyalakan lilin sambil diiringi iringan lagu Sampai Jumpa ciptaan Endank Soekamti. Tampak di dalam aksi ini, banyak sekali peserta terisak-isak meneteskan air mata terharu atas meninggalnya rekannya sesama pelajar SMK.
Mereka hanya berharap secepatnya polisi menyelidiki dan menyelesaikan kasus hukum ini agar pelakunya dapat segera ditindak tegas.
- DPRD Jateng Dukung Pemerintah Provinsi Libatkan Akademisi Tangani Pengentasan Kemiskinan
- Tak Ada Takutnya Dan Kian Nekat! Kreak Teror Warga Bawa Sajam Di Area Permukiman
- Polres Karanganyar Bongkar Jaringan Narkoba, Dua Orang Ditangkap