Tak tanggung-tanggung, Ikatan Alumni SMA 1 Salatiga (IKASMANSSA) menggelontorkan 2.375 paket beras premium yang dijual dalam momen Ramadan ini dengan harga terjangkau, Sabtu (6/4).
- Pilus Berharap Tak Ada Lagi Sengketa Lahan Usai PTSL Dibagikan
- Dua Bulan Elnino, 22 Karhutla Terjadi di Grobogan
- Waspadai Provokator Pemilu 2024, Polres Sukoharjo Latihan Sispamkota
Baca Juga
Terpusat di SMA 1 Salatiga, kegiatan ini diserbu masyarakat sejak pagi. Pengawalan ketat pun dilakukan Kepolisian.
Ketua Panitia Rony Ginting menerangkan, kegiatan Pasar Murah IKASMANSSA ini bentuk kepedulian alumni kepada masyarakat sekitar SMA 1 Salatiga beserta dengan civitasnya.
"Di tengah bulan Ramadan ini upaya pendekatan kepada lingkungan dalam rangka menyambut Hari Raya
Idul Fitri 2024 atau 1 Syawal 1445 H yang kami lakukan dengan menjual beras murah bersubsidi," kata Rony Ginting.
Menjual 2.375 pekat beras premium dengan harga terjangkau, ditegaskan Rony suatu angka di luar target panitia yang awalnya adalah 1000 paket beras saja.
Namun karena banyaknya alumni yang menyalurkan donasinya sehingga penjualan meningkat hingga 200%.
Terkait sasaran, Rony menjabarkan pasar murah ini tidak hanya diperuntukkan bagi lingkungan sekitaran SMA Negeri 1 Salatiga saja. Bahkan, sejumlah guru aktif, keamanan dan Civitas turut serta dilibatkan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah dan para guru yang telah memberikan kesempatan menyediakan tempat untuk terselenggaranya pasar murah di kasmansa berslogan 'Guyub, Gayung lan Migunani'," terang pria berkacamata angkatan 90 IKASMANSSA.
Kepada para panitia pihaknya juga mengucapkan terima kasih dengan melibatkan kurang lebih 20 angkatan.
Ditambahkan Plh Ketua IKASMANSSA, Muhamad Sudrajat kegiatan Pasar Murah ini adalah bagian dari wujud cita-cita Ikasmansa hasil dari Rakernas Tahun 2022.
"Ciri khas IKASMANSSA memiliki 3 tujuan diantaranya adalah bermanfaat bagi alumni masyarakat sekitar dan sekolahan," pungkas Sudrajat.
Untuk tahun ini lanjut dia, kegiatan Pasar Murah penjualan beras premium senilai Rp 50 ribu menjadi program utama di tengah tingginya jarga beras saat ini.
Dan tahun ini IKASMANSSA akan mencoba melakukan inovasi dengan membuat usaha sehingga kedepan bisa mandiri, seperti halnya koperasi yang dapat dikelola lebih baik lagi.
"Target tahun ini akan kita coba lakukan. Termasuk, tahun ini Ikasmanssa mencoba membuat Reuni Akbar, namun masih berhitung dengan momen besar yang akan dihadapi Salatiga yaitu pemilihan kepala daerah (Pilkada)," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Ikasmansa Pudjo Suseno IKASMANSSA menegaskan bahwa Ikasmansa ingin tampil dan bermanfaat saat masyarakat membutuhkan sesuai slogannya, 'Guyup, Gayeng, Migunani'.
"Harapannya, kedepan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Salatiga khususnya dapat direalisasikan oleh IKASMANSSA sesuai slogan Ikasmansa, 'Guyup, Gayeng, Migunani'.
Sementara, Kepala Sekolah SMA 1 Salatiga Subroto merasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena masih dipertemukan para alumni di SMA 1 Salatiga dengan kondisi yang sehat, bahagia dan menyenangkan.
Pihaknya sangat kagum kepada IKASMANSSA sesuai slogannya, 'Guyup, Gayeng, Migunani'.
"Dan benar-benar sangat bermanfaat, karena alumni IKASMANSSA hadir di tengah masyarakat tidak hanya sekitar Salatiga tapi juga Jawa Tengah dan Indonesia," sebut Subroto.
Kehadiran IKASMANSSA dinilainya luar biasa. Ia berharap, IKASMANSSA selalu ada gerakan menanjak. Artinya, kesehatannya, keberkahannya dan rezekinya.
"Apapun yang dilakukan untuk kebaikannya selalu naik," ujarnya.
- Relawan Santri Dukung Ganjar Berikan Pelatihan Buat Hantaran Pernikahan
- Pangdam Diponegoro Resmikan Dua Jembatan Gantung Merah Putih
- Satake Bayu Apresiasi Sinergi dengan RMOL Jateng