Gerakan Masyarakat Sipil Pro Demokrasi Jawa Tengah mengeluarkan Maklumat Rakyat Gugat Pemilu 2024 serentak di seluruh di Indonesia, Sabtu (24/2).
- Agung, Es Teh dan Ekonomi Kreatif
- Marak Kekerasan Seksual di Batang, DPRD Batang Minta Seleksi Ketat Pengajar
- Prihatin Kasus Asusila, PKB Ajak Cek Rekam Jejak Pesantren
Baca Juga
Di Salatiga, Maklumat Rakyat Gugat Pemilu 2024 diserukan sekelompok masyarakat, baik organisasi masyarakat (ormas) maupun kelompok menyatakan diri sebagai Pro demokrasi Jawa Tengah dipimpin Suroto sebagai Koordinator Aksi.
Ada pun empat point maklumat itu adalah, pertama, menolak hasil pemilihan umum yang dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 yang dilaksanakan dengan penuh kecurangan.
"Kedua, Tangkap dan adil semua pihak yang terlibat dalam kecurangan Pemilu 2024. Ketiga, pecat dan semua komisioner KPU dan Bawaslu terbukti lalai dan gagal melaksanakan konstitusi," ungkap mereka dihadapan media.
Keempat, mendesak segera DPR RI menggulirkan hak angket menghasilkan Jokowi cabut mandatnya kembalikan mandat ke rakyat atas gagalnya menegakkan pelaksanaan pemilu yang jurdil.
Dan ke lima, meminta kepada pemerintah pusat untuk melaksanakan pemilihan umum ulang secara jurdil dengan komisioner KPU dan Bawaslu yang baru.
Koordinator aksi, Suroto, mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi dan masa depan bangsa pasca Pemilihan Umum pada 14 Pebruari 2024.
Aksi damai "Selamatkan Demokrasi Indonesia" diakui dia bagian dari pengawalan terkait pelaksanaan pemilu yang dinilai penuh dengan kecurangan.
Bahkan, Ketua Umum Dulur Ganjar ini juga menandaskan jika Presiden Jokowi dinilai tidak mampu menyelenggarakan pemilu yang netral dan jujur, serta gagal menegakkan demokrasi.
"Kami juga menyoroti KPU dan Bawaslu yang dinilai tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik dan cenderung terlibat dalam proses kecurangan pemilu 2024," tandasnya.
- Warga Grobogan Antusias Sambut Kedatangan Jokowi
- Jokowi Temui Para Calon Kepala Daerah, Dua Diantaranya Dari Karanganyar Dan Solo
- Presiden Jokowi Resmikan Kawasan Industri Terpadu Batang, Siap Tampung 250 Ribu Tenaga Kerja