GIGI Ramaikan Election Fest Yang Di Gelar KPU Kota Semarang Secara Virtual

Grup Band GIGI yang di gawangi Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramdhan dan Gusti Hendy meriahkan acara Election Fest 2020 yang digelar KPU Kota Semarang di Hotel Patra, Rabu (11/11) malam.


Grup Band GIGI yang di gawangi Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramdhan dan Gusti Hendy meriahkan acara Election Fest 2020 yang digelar KPU Kota Semarang di Hotel Patra, Rabu (11/11) malam.

Acara yang mempunyai tujuan untuk mengenalkan dunia politik pada kaum milenial ini dapat di saksikan secara virtual di channel Youtube dan Instagram KPU Kota Semarang.

Henry Casandra Gultom, Ketua KPU Kota Semarang mengatakan jika acara ini memang sudah direncanakan sebelum pandemi melanda. Namun karena adanya wabah Covid-19 acara tetap dilaksanakan dengan cara virtual tanpa mengundang banyak penonton.

"Tujuan utama acara ini untuk melanjutkan rencana kita dulu namanya election fest, nah agar tetap bisa terlaksana kita buat dengan cara virtual," jelas Henry yang ditemui usai acara di Hotel Patra.

Henry menambahkan, jika Election Fest ini juga di tujukan untuk memberi pendidikan politik dan masyarakat bisa lebih mengenal tentang partai politik yang ada sekarang ini.

"Ini sebuah acara supaya ke depan pendidikan politik bisa lebih kreatif dan banyak menyentuh berbagai lini sehingga masyarakat akan jauh lebih kenal tentang partai politik dan pentingnya demokrasi bisa di pahami," ungkapnya.

Sementara itu, Tavip Supriyanto Pjs Wali Kota Semarang juga turut hadir menyaksikan acara tersebut semalam. Tavip memberikan apresiasi kepada KPU Kota Semarang yang terus memberikan sosialisasi tentang Pilkada terutama untuk generasi muda.

"Saya apresiasi sekali apa yang di lakukan temen-temen KPU bagaimana sosialisasikan kepada masyarakat khususnya kawula muda untuk bagaimana mensukseskan pilwalkot di kota semarang ini," jelas Tavip.

Tavip juga menghimbau pada masyarakat pemilih nantinya tetap datang ke TPS pada tanggal 9 Desember. Karena dirinya meyakinkan TPS nantinya akan steril dan protokol kesehatan ketat akan tetap diberlakukan.

"Masyarakat tidak perlu khawatir ada klaster di TPS, nanti kita akan berupaya semaksimal mungkin bagaimana menjaga protokol kesehatan secara ketat.Saya mohon masyarakat nanti tanggal 9 memanfaatkan hak politiknya untuk datang ke TPS milih pemimpin kita," pungkasnya.