Kapolres Salatiga AKBP Rahmat Hidayat menegaskan, giliran pemudik-pemudik lokal yang menjadi sasaran penyekatan kendaraan oleh petugas gabungan di pintu keluar masuk wilayah hukum dipimpinnya.
- PCNU Purworejo 2025 - 2030 Terima SK Dari PBNU, Siap Melanjutkan Khidmah Yang Bermartabat
- Isak Tangis Warnai Akad Nikah Tahanan Polres Purbalingga
- PPP Karanganyar Berikan Paket Bantuan Sembako Bagi Korban Banjir
Baca Juga
Kapolres Salatiga AKBP Rahmat Hidayat menegaskan, giliran pemudik-pemudik lokal yang menjadi sasaran penyekatan kendaraan oleh petugas gabungan di pintu keluar masuk wilayah hukum dipimpinnya.
Bahkan, Polres Salatiga menambah intensitas penyekatan khususnya di pos pengamanan di Blotongan dan exit Tol Tingkir.
"Dalam sehari bisa dilakukan dua kali penyekatan. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana pemudik-pemudik lokal yang akan masuk ke Salatiga," ungkap Kapolres Salatiga AKBP Rahmat Hidayat saat melakukan pemantauan bersama Forkopinda se-Salatiga, Selasa (11/5).
Kapolres menuturkan, adanya titik-titik penyekatan yang berada diluar wilayah Salatiga seperti di Jawa Barat dan Jawa Timur cukup membantu petugas gabungan yang berada di lapangan.
Dalam situasi arus lalu lintas beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, Kapolres meminta warga tetap untuk tidak mudik dan diam di rumah saja. Meski tetap melakukan pemeriksaan khusus untuk Semarang Raya, namun di luar tetap sesuai anjuran pemerintah.
"Sejauh ini belum ditemukan pemudik dari luar, masih melihat pengendara dari Semarang Raya seperti pekerja dari Semarang yang pulang ke Salatiga," sebutnya.
- Gelar Sahur On The Road; Kapolres dan Dandim Wonogiri Eratkan Silaturahmi Lewat Patroli
- Ini Alasan Tugu Simpanglima Purwodadi Tak Pernah Dilakukan Pemugaran
- Dishub Siagakan Pos Pantau, Banyak Truk Langgar Aturan Operasional Di Silayur