Riyoyo Unduh unduh, sebagai upaya menjaga tradisi merayakan hasil panen sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan terus dilestarikan oleh Gereja Kristen Jawa (GKJ).
- Bedhol Kedaton: Peringatan Hari Jadi Wonosobo, Ceritakan Pindahnya Pusat Pemerintahan
- Bupati Demak Apresiasi Tradisi Sedekah Laut di Desa Bungo
- Ratusan Koleksi Manuskrip Dan Buku Dipamerkan Di Graha Wisata Niaga Solo
Baca Juga
Tradisi tersebut menjadi momen berbaurnya warga gereja bersama masyarakat sekitar gereja. Masing masing warga membawa hasil panen untuk dipersembahkan bagi Tuhan, dengan wujud lelang hasil bumi untuk kegiatan gereja, bazar makanan dan pentas seni bersama.
Seperti yang dilaksanakan oleh GKJ Sabda Winedhar, Klodran, Colomadu, Karanganyar, Minggu (27/10).
"Perayaan atau riyoyo unduh unduh tahun ini lebih istimewa, karena kami mendapat perhatian dan dukungan dari warga sekitar gereja, dengan aksi mengarak gunungan hasil bumi yang lalu dibagikan pada warga. Juga istimewanya ada kunjungan dari warga GKJW Darmo Surabaya," kata Pendeta GKJ Sabdo Winedhar, Immanuel Adi Saputro.
Dengan mengarak gunungan hasil bumi seperti sayur mayur dan buah buahan, keliling deaa Klodran, finish di gereja. Kemudian dilakukan ibadah yang dilayani bersama dengan tim GKJW Darmo Surabaya.
Yang membuat lebih sakral dan njawani, pendeta, majelis dan pengisi acara menggunakan pakaian kejawen beskab, kebaya atau prajuritan.
Usai kebaktian, gunungan dibagikan dan dimulai lelang sejumlah hasil bumi oleh warga dan jemaat gereja.
"Riyoyo ini sebagai simbol GKJ yang lahir dari masyarakat Jawa, yang identik dengan agraris. Kala itu riyoyo yang diadakan setahun sekali menjadi momen jemaat atau warga untuk mempersembahkan hasil buminya pada Tuhan melaluu gereja. Sekarang dimodifikasi tidak hanya hasil bumi saja tapi juga benda lain dan uang," imbuh Adi.
Gunawan daru GKJW Darmo Surabaya mengaku bangga dan kagum masih dilestarikan kegiatan riyoyo unduh unduh.
"Luar biasa bisa melibatkan masyarakat non jemaat ikut terlibat, ini menjadi wujud kebersamaan gereja dengan masyarakat. Sangat kontekstual dengan jiwa GKJ," kata Gunawan.
Secara berkala GKJW Darmo Surabaya mengadakan kunjungan ke sejumlah gereja di Jawa untuk melayani. Kali ini kebetulan berkunjung ke GKJ Sabda Winedhar Colomadu, dengan melayani tim karawitan dan paduan suara lengkap.
- Lampion Imlek Mulai Meriahkan Kawasan Pecinan Semarang
- Makam Keramat Palsu: Muncul Di Persimpangan Jalan Spiritual Dan Bisnis
- Pentas Drama Mbah Modin, Cara Seniman Teater Kudus Serukan Pemilu Damai