Ratusan Koleksi Manuskrip Dan Buku Dipamerkan Di Graha Wisata Niaga Solo 

Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan (Arpus), Salah Satu Peserta Pameran Kearsipan Dan Perpustakaan Jawa Tengah 2024. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah
Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan (Arpus), Salah Satu Peserta Pameran Kearsipan Dan Perpustakaan Jawa Tengah 2024. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah

Pameran Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah 2024 digelar di Graha Wisata Niaga, Solo, Senin (10/6) - Rabu (12/6). Ratusan koleksi arsip baik digital mau pun non digital berupa manuskrip, dokumen, dan buku dipamerkan.


Pameran ini diikuti sebanyak 30 stand yang didukung 18 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) dari kabupaten atau kota seluruh Jawa Tengah. 

Masing-masing daerah menampilkan koleksi arsip yang menggambarkan sejarah seni, budaya, dan politik masing-masing kabupaten atau kota. Bertemakan Best For Future, Authentic, Reflective, Educative, And Inspiration (Yang Terbaik Untuk Masa Depan, Otentik, Reflektif, Edukatif, Dan Inspirasi).

"Pameran ini baru pertama kali diadakan secara luring (luar jaringan-red) setelah sebelumnya digelar daring (dalam jaringan-red) lantaran pandemi," jelas Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Jawa Tengah, Defransisco Dasilva Tavares.

Defransisco mengatakan di tengah perkembangan teknologi informasi, arsip dapat menjadi salah satu sumber informasi yang otentik di tengah pergerakan informasi bergerak pesat. 

“Arsip menjadi salah satu sumber informasi yang tidak ada di sosial media. Arsip menjadi sumber informasi yang otentik dan terpercaya,” tegasnya.

Perkembangan teknologi bisa mendorong peralihan media arsip dari kertas menuju digital. Dengan begitu masyarakat bisa lebih mudah untuk mengaksesnya. 

"Dengan pameran ini harapannya masyarakat luas bisa lebih memahami arsip, serta memberikan apresiasi yang baik terhadap sejarah bangsa,” pungkasnya. 

Diwaktu yang bersamaan, Solo juga menjadi tuan rumah konvensi internasional SEAPAVAA (South East Asia – Pacific Audio Visual Archive Association) ke-28. Bertema Navigating New Horizons in Audio Visual Archiving (Menavigasi Cakrawala Baru Dalam Pengarsipan Audio Visual) yang berlangsung dari 9 hingga 14 Juni 2024.

Kota Solo dipilih sebagai tuan rumah karena reputasinya sebagai pionir dalam pengelolaan arsip audio visual dengan koleksi yang kaya.