Partai Golkar Karanganyar memastikan akan mengusung kader muda potensial dari internal.
- Prabowo Subianto Menimbang Abdul Somad, AHY dan Rizal Ramli
- Jelang Debat Kedua Pilgub Jawa Tengah 2024, Begini Persiapan Para Cagub-Cawagub
- Orang Muda Ganjar Wujudkan Peduli Sampah Melalui Recycle Costume Show
Baca Juga
Kandidat mengerucut satu nama yakni Ilyas Akbar Almadani sebagai bakal calon bupati dalam pemilihan kepala daerah akan digelar serentak di tahun 2024.
Menurut Sekretaris Partai Golkar Karanganyar AW Mulyadi, partai selalu menempatkan kader terbaiknya dalam pilkada, pileg juga pilpres.
Dengan perolehan kursi di DPRD Karanganyar, Partai Golkar bisa mengusung calon sendiri. Pihaknya akan mencalonkan Ketua DPD II Partai Golkar saat ini, Ilyas Akbar Almadani sebagai bakal calon bupati.
"Partai Golkar Karanganyar akan menempatkan kader partai terbaik, dan kader yang bisa dicalonkan saat ini adalah IIyas Akbar Almadani," jelas AW Mulyadi, Selasa(19/10).
Politis partai Golkar ini sebut keputusan itu diambil dengan berbagai pertimbangan. Dia juga mengakui tidak terlalu dini Partai Golkar untuk mencalonkan Ilyas sebagai bakal calon Bupati Karanganyar.
"Tidak terlalu dini untuk mencalonkan Ilyas untuk maju dalam pilkada 2024. Insya Allah partai (Golkar) solid. Tidak ada permasalahan apa-apa. Yang namanya politik, dinamika itu kan biasa," tuturnya.
Sehingga bertepatan dengan perayaan HUT Golkar ke 57 mendatang, Partai Golkar Karanganyar akan menempatkan kader terbaik Ilyas Akbar Almadani dicalonkan menjadi bakal calon bupati Karanganyar di tahun 2024.
"Karena Golkar ya satu-satunya itu. Saya selaku Sekjen Golkar Karanganyar tidak akan teken dan memberikan rekomendasi ke DPP lebih dari satu orang," imbuhnya.
Terkait pendamping, dia melanjutkan belum ditentukan dan masih berproses.
"Justru kita laksanakan Safari Kebangsaan itu dalam rangka koordinasi dan konsolidasi. Entah nanti berpasangan dengan siapa posisinya seperti apa itu nanti urusan belakang. Yang jelas kita bersatu untuk menang," pungkasnya.
- Eks Anggota KPU: Presidential Threshold Aturan Konyol Yang Langgar UUD
- Anies Siap Emban Amanat 500 Kiai Pantura se-Jateng dan Jatim
- Negara Merugi, Jokowi Ikut Menikmati?