Golkar Tak Sakit Hati Capres Jokowi Bukan Kader Beringin

Tak bisa dipungkiri hubungan Partai Golkar dengan Jokowi dan PDIP semakin lengket. Beringin tahu pasti kapan calon wakil presiden (capres) pendamping Jokowi akan ditentukan.


"(Cawapres) akan ditentukan selesai Pilkada," kata Ketua Umum Golkar Airlangga Hartato saat ditemui di acara Rakornas Bidang Kemaritiman DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta, Minggu, (8/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik

Selain soal cawapres, kata Airlangga, setelah pencoblosan Pilkada Serentak 27 Juni 2018, kegiatan terkait persiapan pemenangan Jokowi akan sering dilakukan oleh Golkar bersama PDIP.

Soal siapa capres Jokowi, Airlangga tidak mau buka suara. Airlangga memastikan Golkar komit memenangkan Jokowi kembali menjadi presiden.

Meski demikian Airlangga menekankan partai tidak mempermasalahkan jika capres Jokowi bukan berasal dari Golkar.

"Kan partai politik bukan cari pacar, jadi gak pakai sakit hati," tukasnya.