- Jumat Agung, Umat Katolik Blora Gelar Visualisasi Jalan Salib
- Diskusi Budaya, Kunci Terbukanya Ruang Ekspresi Seniman Batang
- Lenggak-Lenggok Emansipasi, Ketika Tari Menjadi Bahasa Perjuangan Perempuan
Baca Juga
Lima gunungan berisi buah-buahan yang seharusnya diberikan kepada monyet ekor panjang penghuni Gua Kreo justru malah diperebutkan oleh pengunjung yang sedang menyaksikan prosesi Kirab Budaya Gua Kreo, di Kampung Talun Kacang, Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Sabtu (20/04).
Sejak tiga menit gunungan itu ditaruh, baru tiga gunungan yang dinikmati monyet penghuni Gua Kreo. Namun, bukan gerombolan monyet yang menikmati gunungan berisi buah tersebut melainkan para warga yang mengambil dan menikmati sesaji tersebut.
Teriakan warga yang memperingatinya tidak dihiraukan.
"Woi, itu sesaji buat monyet!" teriak Dian, salah satu warga Gunungpati dan disaut warga lain yang tengah menyaksikan monyet berebut makanan.
"Dia warga di luar Gunungpati. Kalau warga Gunungpati sendiri pasti tahulah itu sesaji buat siapa, toh gunungan buat warga sudah disediakan di atas", tegas Dian.
Sesaji Rewanda merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan antara tiga dan tujuh hari setelah memasuki bulan Syawal.
Acara tersebut sebagai bentuk rasa syukur warga terhada Tuhan atas hasil bumi yang melimpah dengan memberikan makanan kepada monyet ekor panjang penghuni Gua Kreo.
Sejarah menceritakan monyet di Gua Kreo tersebut pernah membantu Sunan Kalijaga dalam mengambil kayu jati untuk pembangunan Masjid Agung Demak.
- Menata Impian Lolos Sekolah Kedinasan Dan TNI-POLRI
- Bakesbangpol Blora Gelar Peningkatan Kapasitas Perkumpulan Bhakti Praja
- Siap Sukseskan Peringatan May Day 2025, Pemkab Tegal Siapkan Sejumlah Acara