Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meminta jajarannya mempersiapkan protokol kesehatan ketat saat mudik lebaran 2021 mendatang.
- Pasar Kebumen Kembali Disemprot Disinfektan
- Istri Wali Kota Salatiga Terbitkan Edaran Soal Aturan Berpakaian
- Puluhan Anggota Polres Semarang Terima Vaksin Influensa
Baca Juga
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meminta jajarannya mempersiapkan protokol kesehatan ketat saat mudik lebaran 2021 mendatang.
Hal tersebut menyusul Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyatakan pemerintah tidak melarang mudik lebaran tahun 2021.
Meski diizinkan, namun pelaksanaan mudik tahun ini lanjut Ganjar tidak boleh disamakan seperti mudik sebelum pandemi.
"Semua harus diperhatikan nanti, berkaitan orang boleh mudik lebaran. Pertama sistem transportasi mesti ditata, kedua tentu terkait persyaratan-persyaratan prosedur protokol kesehatan benar-benar ketat," kata Ganjar, Kamis (18/3).
Ganjar menegaskan, bagi yang mudik menggunakan angkutan umum wajib melakukan rapid antigen, atau alat tes GeNose C-19.
Tak hanya itu, Ganjar juga meminta pemerintah menjaga seluruh pintu-pintu masuk ke daerah untuk mengantisipasi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.
Pengecekan dengan GeNose, lanjut dia, bisa menjadi alat yang praktis karena bisa mendeteksi dalam waktu singkat.
"Kalau itu dilakukan, maka potensi melakukan mudik secara ketat dan terbatas itu bisa dilakukan. Kalau tidak, tentu kita tidak boleh mengambil resiko yang lebih berat," tutupnya.
- Audiensi di Disnaker, Organda Kecewa Dua Kawasan Industri di Batang Belum Berdampak
- Permata Hebat Berdayakan Perempuan Dan Perlindungan Anak Di Kota Semarang
- Kenangan Mantan Wali Kota Solo Terhadap Sosok Politisi Senior PDIP Putut Gunawan