Sebuah gudang cat Avian milik PT Tirta Kencana Tata Warna yang ada di jalan Sidoluhur Cemani Grogol Sukoharjo terbakar hebat, Kamis (28/7/2022) pukul 22.00 malam.
- Ganjar Gelar Open House di Tawangmangu: Ajang Silaturahmi dan Nostalgia
- Sebagian Besar Korban Meninggal Akibat Tertimpa Bangunan
- Penderes Nira di Kemangkon Purbalingga Tewas Jatuh dari Pohon Kelapa
Baca Juga
Puluhan mobil Pemadam Kebakaran dari Sukoharjo, Solo, Karanganyar, Sragen, Klaten, Wonogiri dan Boyolali berjibaku memadamkan api yang melalap seluruh bangunan.
Sekira pukul 04.00 pagi Jumat (29/7/2022) api baru berhasil dijinakkan, namun hingga pagi ini masih dilakukan proses pendinginan untuk mencegah munculnya kembali api.
“Selesai pemadaman sekitar jam 04.00 WIB ini masih proses pendinginan,” ucap Kabid Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono, Jumat pagi.
Dia menyebut, petugas mendapat laporan kebakaran di Gudang cat Avian atas nama pemilik Raditya.
Mendapati laporan tersebut, petugas langsung menuju lokasi kebakaran yang berada di Jalan Sidoluhur, Cemani, Grogol, Sukoharjo.
“Korban jiwa nihil, kerugian dalam tafsiran, ada perkiraan sekira 2 miliar,” katanya.
Adapun bahan-bahan yang terbakar, diantaranya cat, thinner cat, dan paralon. Melihat banyaknya bahan-bahan yang terbakar, sehingga proses pemadaman berlangsung dramatis. Bahkan di lokasi kejadian, petugas juga membutuhkan oksigen.
“Yang bisa di selamatkan hanya 10 persen, untuk penyebab kebakaran dalam penyelidikan,” terangnya.
Camat Grogol, Herdis menjelaskan, semula pukul 17.00 WIB, para karyawan pabrik sudah memasuki jam pulang. Sehingga tugas jaga diserahkan ke satpam jaga.
"Awalnya lampu pos satpam mati lalu setelah di cek kedalam ada asap hitam dan api, lalu melaporkan ke Damkar." Kata Herdis.
Dugaan sementara api berasal dari konsleting arus listrik, namun saat ini belum bisa disimpulkan.
- Ngeri, Geng Star 'Teror' Warga Wonosekar Karangawen, Aparat Diminta Segera Menangkap
- Berniat Cari Bambu Untuk Pasang Umbul-Umbul, Warga Buayan Kebumen Temukan Mayat di Tengah Jalan
- Polres Demak Terjunkan Pasukan Untuk Evakuasi Korban Banjir