Gunung Merapi kembali muntahkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 2.000 meter ke arah barat daya, Jumat (23/4) pukul 11.20 WIB.
- Rumah Semi Permanen Di Bringin Terbakar, Kapolsek: Anak Korban Dievakuasi Saat Di Dalam Kamar
- Dua Nelayan Batang Hilang dalam Kecelakaan Kapal di Perairan Karimunjawa
- Sebanyak 1.226 Pendaki Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi Dengan Selamat
Baca Juga
Gunung Merapi kembali muntahkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 2.000 meter ke arah barat daya, Jumat (23/4) pukul 11.20 WIB.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan bahwa selain awan panas guguran, Merapi juga mengeluarkan kolom abu vulkanik setinggi 300 meter dari atas puncaknya.
"Hujan abu vulkanik dilaporkan terjadi di wilayah Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sesaat setelah Merapi mengeluarkan kolom abu dan angin bertiup ke arah timur," ujar Dr. Raditya Jati
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Menurut Raditya, berdasarkan laporan hasil pengamatan sementara oleh Tim BPPTKG, aktivitas vulkanik Gunung Merapi tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo 55 milimeter dan durasi 145 detik.
Sementara itu, status Gunung Merapi masih tetap berada pada level III atau ‘Siaga’.
Dengan melihat adanya laporan perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, Raditya menghimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya sejauh 5 kilometer dari puncak.
"Masyarakat juga diimbau agar mewaspadai bahaya lahar dingin terutama saat terjadi hujan di seputar puncak Gunung Merapi," tambahnya.
Lebih jauh Raditya menegaskan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah terdampak abu vulkanik diharapkan tidak melakukan aktivitas di luar rumah dan selalu menggunakan masker untuk mengurangi dampak yang dapat ditimbulkan.
- Cek Kesiapan Tol Fungsional Solo-Jogja, Kapolri: Pastikan Seluruh Kegiatan Masyarakat Terlayani Baik
- Kandang Ayam di Karanganyar Terbakar Mengakibatkan Kerugian Mencapai Miliaran Rupiah
- Situasi Kudus ‘Mencekam’ Unjuk Rasa Berakhir Ricuh, Ternyata Ini Pemicunya