Guru dan Siswanya Ada Positif Covid 19, Kegiatan PTM di SMA Warga Hentikan

Sebanyak 11 orang terdiri dari guru dan siswa SMA Warga Solo diketahui terpapar virus Covid 19. Hal tersebut diketahui usai Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo melakukan tracing pasca seorang guru merasakan demam dan sakit kepala.


Imbasnya kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen disekolah tersebut terpaksa dihentikan selama 14 hari kedepan.  Para siswa kembali melaksanakan pembelajaran online.  

"Kami berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan WIlayah VII Provinsi Jateng dan diputuskan PTM di SMA Warga Surakarta dihentikan dan dilanjutkan dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ)," terang Kepala Sekolah SMA Warga, Purwoto, Kamis (27/1). 

Kepada wartawan, Purwoto sampaikan kasusnya bermula saat salah satu guru pelajaran seni dan budaya merasa demam dan pusing. 

Sebelumnya ada beberapa siswa dan guru melakukan kegiatan bersama di satu lokasi tempat wisata di Boyolali untuk mengambil gambar video.

"Sepulangnya guru tersebut mengeluh pusing dan demam kemudian memeriksakan diri ke Rumah Sakit (RS). Dan diketahui hasilnya positif," jelasnya. 

Selanjutnya dari DKK kota Solo melakukan pendataan terkait siapa saja yang melakukan kontak erat dengan guru tersebut.  Hasilnya ada delapan siswa, dua guru dan dua karyawan sekolah yang melakukan kontak dekat.

Kemudian DKK meminta kepada ke 12 guru dan siswa serta karyawan tersebut melakukan tes PCR di Rumah Sakit Umum Daerah Bung Karno (RSBK) pada Selasa (25/1). 

"Hasilnya 11 orang dinyatakan positif dan satu lagi negatif. Dan Rabu (26/1) kemarin seluruh guru dan karyawan serta siswa kelas X dan XI SMA Warga menjalani tes PCR," imbuhnya.  

Ditambahkan Purwoto, total ada 225 orang yang dites PCR. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil tes dengan berkoordinasi dengan DKK. Seluruh sekolah juga sudah di semprot desinfektan. 

"Nanti juga akan menjalani tes PCR lagi pada hari Sabtu mendatang," pungkasnya.