Masyarakat Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan Jawa Barat yang dikenal sarat dengan budaya toleransi dan pluralitasnya (keberagamanya-red), dilirik sebagai lokasi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara Moderasi Beragama tahun 2024.
- Kukuhkan Tiga Guru Besar, Rektor IAIN Kudus Selipkan Pesan Mengejutkan
- Ruaar Biasa, Bentangan Tulisan Shalawat Asnawiyah Terpanjang di IAIN Kudus Sukses Pecahkan Rekor Muri
- Rajin Blusukan ke Kampus dan Sekolah, KPU Kudus Kampanyekan Ajakan Ini
Baca Juga
Program KKN di Kuningan Jabar tahun ini, diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan di bawah naungan Kementerian Agama RI. Salah satu diantaranya dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung.
Pemilihan Cigugur sebagai lokasi KKN Nusantara Moderasi Beragama tahun ini, karena masyarakatsetempat memiliki keberagaman keyakinan dan kepercayaan. Yakni pemeluk agama Islam, Kristen dan Sunda Wiwitan, namun masyarakatnya tetap hidup rukun berdampingan.
KKN Nusantara Moderasi Beragama ini dilaksanakan sejak 15 Juli hingga 24 Agustus 2024 mendatang. Tujuannya sebagai sarana mahasiswa dalam mengembangkan masyarakat yang toleran, inklusif, damai, dan bermartabat. Sedangkan pihak UIN Sunan Gunung Djati Bandung ditunjuk sebagai tuan rumah KKN.
Dalam kesempatan itu, Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrahman Kasdi pun menitipkan pesan kepada para mahasiswa IAIN setempat dapat memberikan performa terbaik.
Hal itu sebagai cerminan bahwa delegasi dari Kudus yang menjunjung tinggi local wisdom warisan Sunan Kudus, yakni Gusjingang. Pesan itu dikatakan Kasdi, saat melepas Kontingen KKN Nusantara Moderasi Beragama IAIN Kudus Tahun 2024, di Ruang Transit Rektorat Lantai 2 kampus setempat, Selasa (16/7).
“Mahasiswa (IAIN Kudus) diharapkan menjunjung local wisdom Sunan Kudus, yakni Gusjingang (Bagus Akhlak, Pandai Mengaji, dan Terampil Berdagang),” ujar Kasdi.
Kasdi juga meminta para mahasiswa peserta KKN menanamkan jiwa korsa dan kekompakan. Selain itu, berani tampil, memiliki daya juang dan motivasi kuat, serta mampu mengenal realitas dan potensi masyarakat, serta dapat menunjukkan prestasi.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAIN Kudus, H. Sobirin menambahkan, para mahasiswa delegasi KKN Nusantara Moderasi Beragama agar menunaikan tugas dengan baik.
Selain itu, Sobirin juga meminta para peserta KKN dapat berbaur dengan masyarakat, saling menghargai dan menghormati, serta menjunjung tinggi toleransi.
“Sebagai delegasi terpilih, diharapkan mahasiswa menunaikan tugas dengan baik, disiplin, bekerja keras dan cerdas, serta menjunjung sikap toleransi, saling menghargai dan menghormati di tengah masyarakat yang plural dan majemuk,” pesannya.
Sedangkan Ketua Tim Kontingen KKN Nusantara IAIN Kudus 2024, Muhammad Ainur Rohman, mengaku bersyukur atas kesempatan yang membanggakan. Sebab selama ini, banyak mahasiswa kampus setempat yang menginginkan bisa menjadi peserta KKN Moderasi Beragama.
“Bagi kami, ini adalah kesempatan membuka layer pengalaman seluas luasnya. Karena pastinya tidak hanya bertemu dengan sesama mahasiswa dari Jawa, namun juga berkesempatan bertemu dengan mahasiswa dari ujung timur hingga ujung barat Indonesia,” kata mahasiswa semester 6 Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus ini.
- Seri Kedua di Kudus, Para Downhiller Elite Siap Taklukan Ternadi Bike Park demi Gelar Juara
- Debut Perdana Awwaludin di Liga 2 Nasional, Buktikan Kemenangan Persiku Kontra Bhayangkara FC
- Tim Papan Atas Mendominasi Pekan ke 17 Sukun U23 League