Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengimbau, kegiatan kegiatan di Jawa Tengah tetap harus dilakukan dengan hati-hati meski tokoh agama telah divaksinasi Covid-19.
- Polres Salatiga Jemput Bola Gelar Vaksinasi Massal di Masa PPKM Darurat
- HUT PMI KE 79, Gebyar Donor Darah Target 500 Kantong Darah
- Polres Karanganyar Siapkan 1000 Vaksin Bagi Penggiat Wisata di Cemoro Kandang
Baca Juga
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengimbau, kegiatan kegiatan di Jawa Tengah tetap harus dilakukan dengan hati-hati meski tokoh agama telah divaksinasi Covid-19.
Gus Yasin mengatakan, semua kegiatan keagamaan di Jawa Tengah harus mempertimbangkan data sains dan grading warna zonasi daerahnya. Kegiatan keagamaan kemungkinan bisa digelar dengan protokol kesehatan ketat jika sesuai warna zonasi daerah kuning atau hijau.
"Tapi kalau yang merah atau orange tidak dulu," kata Gus Yasin, sapaan akrabnya, Kamis (11/3).
Gus Yasin menjelaskan, segenap tokoh agama telah melakukan proses vaksinasi kemarin di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Menurutnya, proses vaksinasi untuk ulama, tokoh lintas agama dan santri berjalan lancar.
Gus Yasin meminta, tokoh agama di Jawa Tengah bersabar untuk mendapatkan vaksin. Menurutnya, dengan jumlah yang terbatas, pihaknya tidak dapat memberikan vaksin kepada seluruh tokoh agama.
"Kita harus memilah lagi nanti data-data yang sudah masuk. Kami juga sudah berkoordinasi dengan kabupaten/ kota terkait data para ulama dan tokoh agama, dan jumlah vaksin yang tersedia," papar Gus Yasin.
Meski demikian, Gus Yasin belum bisa memastikan jumlah seluruh ulama dan tokoh agama yang terdata. Namun, dia berharap agar seluruh tokoh agama mau bersabar.
- KSP Ingatkan Target Penurunan Stunting 14 Persen pada 2024 Jangan Sekadar Janji
- CPNS KTP Semarang Bisa Antri Vaksin di Puskesmas
- Mereka yang Tetap Waspada di Tengah Pelonggaran Aktivitas…