Habib Rizieq Shihab (HRS) sempat didaulat menjadi capres rekomendasi dari GNPF-Ulama namun tidak untuk Pilpres 2019.
- Membedah Gaya Komunikasi Presiden RI
- Menggoreng Isu Ijazah Palsu Jokowi, Ulah Siapa, Untuk Apa?
- Dituduh Gunakan Ijazah Palsu, Jokowi Akan Tempuh Jalur Hukum
Baca Juga
"Habib Rizieq sudah nyatakan siap jadi capres tetapi tidak sekarang. Karena kita tahu dengan PT 20 persen sekarang ini dari pintu mana Habib Rizieq bisa jadi capres, jadi sulit," kata Sekertaris SC Ijtima Ulama, Dany Anwar di Hotel Peninsula, Jakarta, Jumat (27/7).
Sambung dia, kalau sekarang ada oknum di GNPF yang berkoar-koar HRS sebagai capres itu justru menggembosi GNPF dari dalam.
"Kalau Habib Rizieq nyatakan sudah tidak bersedia tapi didorong-dorong terus justru ini ada apa? Bisa jadi jebakan," ungkapnya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Walaupun demikian, mantan Cawagub DKI Jakarta di Pilkada 2007 ini tidak ingin berburuk sangka pada siapa pun. Pihaknya hanya menginginkan ulama bersatu dan tetap solid.
"Kita tidak menuduh orang tapi menyayangkan saja seharusnya ulama bisa bersatu dalam sikap menentukan kepemimpinan nasional," pungkasnya.
- Membedah Gaya Komunikasi Presiden RI
- Menggoreng Isu Ijazah Palsu Jokowi, Ulah Siapa, Untuk Apa?
- Dituduh Gunakan Ijazah Palsu, Jokowi Akan Tempuh Jalur Hukum