Bertempat di Taman Aksobya, kawasan Candi Borobudur, Magelang, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menjadi salah satu dari enam perguruan tinggi pilihan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI untuk mengikuti Pameran dan Festival Merdeka Belajar.
- UKSW Hadirkan Pembelajaran Fun Di SD Kristen 1 Salatiga
- Undip: Cukup, Jangan Terlalu Berlebihan Biar Tak Muncul Spekulasi-Spekulasi
- Tuntutan Belum Dipenuhi, Warga Munggur Kembali Demo
Baca Juga
Kegiatan ini dihelat dalam rangka Hari Pendidikan Nasional 2024 itu, sejumlah produk inovasi dan tarian etnis ditampilkan UKSW.
Kepala Bagian Umum LLDIKTI VI Adhrial Refaddin SIP, MPP, dan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kewirausahaan (RIK) UKSW Prof. Ir. Eko Sediyono, M.Kom., berkesempatan mencicipi roti sourdough dan kopi cold brew. Kedua menu ini, hasil inovasi mahasiswa UKSW.
Ada juga minuman fermentasi asam jawa hasil buatan mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) mencuri perhatian ratusan pengunjung pameran.
Lainnya, minyak aromatherapy produk dari Fakultas Sains dan Matematika (FSM) juga sukses membuat pengunjung yang salah satunya guru menyerbu stan.
Dipandu Dhanang Puspita, MSi., salah seorang dosen FKIK, baik Adhrial Refaddin SIP, MPP, dan Prof. Ir. Eko Sediyono, M.Kom., tampak menikmati paduan roti dan kopi.
"Dibuat dari bahan apa saja, Mas? Mari segera diproses paten produk inovasinya," kata Adhrial Refaddin SIP, MPP, di sela perbincangan hangat, Senin (27/05).
Wakil Rektor RIK menyatakan apresiasinya atas keterlibatan UKSW dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah ini.
"Produk inovasi UKSW tidak kalah jika dibandingkan dengan produk perguruan tinggi lainnya," tegas Prof. Eko Sediyono yang hadir bersama Direktur Direktorat Pembelajaran dan Pengajaran (DAR) Yustinus Calvin Gai Mali, S.Pd, M.Hum, Ph.D.
- PON XXI: Jateng Sumbang Dua Medali Perunggu Dari Drumband
- Jelang Pilkada 2024, Polres Wonosobo Gelar Patroli Skala Besar
- PHK Massal Ribuan Buruh Di Jawa Tengah