Aksi penipuan dengan cara meretas akun WhatsApp milik pejabat di Karanganyar kembali terjadi.
- Jaksa Masuk Pesantren di Salatiga, Beri Pemahan Perlindungan Anak
- Pelaku Pembunuhan Putri Pj Gubernur Pegunungan Papua Ditangkap
- Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku Penembakan, Suami Korban Menghilang
Baca Juga
Kali ini yang menjadi korban adalah nomor HP Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu Karanganyar, Prihanto.
Oknum tak bertanggung jawab itu melakukan aksi penipuan dengan modus meminta bantuan uang. Dan nomer maupun foto profil yang digunakan adalah milik Prihanto.
“Benar nomer HP saya sempat kena bajak,” jelasnya kepada wartawan, Rabu (28/2) sore.
Karena nomor HP dan foto profil yang digunakan sama membuat para koleganyang mempercayai itu adalah dirinya. Bahkan ada beberapa orang yang langsung menyanggupi untuk mentransfer sejumlah uang.
"Sudah ada beberapa yang mentransver, nominalnya mulai Rp. 500 ribu hingga Rp. 5 juta," ungkapnya.
Dalam percakapan WA tersebut, seolah-olah Prihanto meminta tolong untuk dikirimkan sejumlah uang ke rekening. Dan secepatnya uang tersebut akan diganti sore itu juga.
“Mereka mungkin percaya karena nomer HP dan profilnya benar saya,” ucapnya lebih lanjut.
Awalnya dirinya tidak menyadari kalau HP miliknya kena bajak, namun dia mengaku memang beberapa saat HP miliknya tidak bisa digunakan.
“Gak tau, tiba-tiba ada pesan masuk, saya tidak perhatikan detail kalo kiriman itu berformat APK. Tak pencet aja, tau-tau Whats App gak bisa dipakai,” terang Prihanto.
Komunikasi yang digunakan pelaku dengan menanyakan lokasi ada dimana, kemudian dilanjutkan pesan meminjam uang karena kondisi mendesak.
“Ada dimana mas,? Bisa bantu gak?” tulis sang pembajak HP melalui pesan singkatnya.
Karena merasa aneh dan curiga dirinya Selanjutnya dirinya melapor ke layanan provider dan tidak berapa lama WA di HPnya berfungsi kembali.
“Dari situ saya kirim pesan jika WA saya kena bajak. Ternyata ketahuan ada beberapa rekan yang telah mentransver sejumlah uang,” lanjutnya.
Untuk itu Prihanto yang sekaligus Komandan SAR Karanganyar berpesan kepada semuanya agar berhati-hati dan teliti saat membuka pesan Whats App.
“Asal dibelakangnya ada tulisan berformat APK, harap diabaikan saja dan langsung dihapus,” pungkasnya.
Aksi penipuan mengatasnamakan pejabat daerah pernah beberapa kali menimpa pejabat Karanganyar. Seperti mantan Bupati Karanganyar Juliyatmono HPnya juga pernah dibajak.
Kemudian Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi saat menjabat sebagai Sekda juga mengalami hal serupa. Bahkan beberapa waktu lalu HP Wakil Ketua DPRD Karanganyar dari PKS.
Handphone Darwanto juga disalahgunakan oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan aksi penipuan. Modus penipuan itu menawarkan pinjaman hingga meminta bantuan uang.
- Mahasiswi Pembuang Bayi Tak Ditahan, Kapolres Magelang Kota: Masih Labil
- 17 Remaja di Grobogan Diamankan Polisi, Satu Diantaranya Bawa Senjata Tajam
- Artis Lain Nyaleg, Inneke Kena OTT KPK