Kapolres Banjarnegara, AKBP Mariska Fendi Susanto memastikan pelaku penusukan terhadap anak kandungnya sendiri di Dukuh Tinembang Duwur, RT 4 RW 4, Desa Kutawuluh, Kecamatan Purwanegara pada Sabtu (5/4) sore, sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini telah ditahan.
"Tersangka merupakan ayah kandung korban," katanya.
Diketahui, korban, Okt siswi kelas VIII SMP Negeri 1 Purwanegara, ditemukan bersimbah darah dengan luka di leher dan perut. Ia sempat dilarikan ke RSI Banjarnegara dalam kondisi sadar namun lemah, sebelum akhirnya dipindahkan ke RSUD Hj. Anna Lasmanah.
Pelaku adalah Agus Yudiana (40), ayah kandung korban yang sehari-hari bekerja sebagai tukang servis alat elektronik. Agus sendiri merupakan warga asal Kuningan yang menetap di rumah mertuanya di Kutawuluh sejak tiga tahun lalu.
Kepada wartawan, kakek korban, Sudiyanto mengatakan peristiwa bermula saat ibu korban, Sukeri, pulang kerja. Sukeri, yang bekerja sebagai pembuat rambut palsu, terlibat cekcok dengan suaminya di dalam rumah.
Dewi yang awalnya sedang memetik bunga di halaman, masuk ke dalam saat mendengar keributan. "Enggak lama terdengar jeritan, lalu Dewi sudah penuh darah," ujar Sudiyanto dengan nada pilu.
Ia tidak melihat langsung peristiwa di kamar itu, namun luka yang diderita cucunya cukup parah. "Leher dan perutnya berdarah seperti ditusuk atau disayat," katanya.
Tetangga korban, Mul, turut membenarkan kondisi mengenaskan Dewi saat ditemukan. "Kami langsung lapor ke polisi. Pelaku sudah diamankan anggota Polsek Purwanegara," ujarnya.
Keterangan dari keluarga mengungkap, hubungan Agus dan Sukeri memang tak harmonis. Selama tinggal di rumah mertua, keduanya kerap bertengkar.
"Sudah sering ribut, tapi kami enggak menyangka cucu saya yang justru jadi korban," kata Roliyah, nenek korban.
Selama ini, kebutuhan rumah tangga lebih banyak ditopang oleh penghasilan Sukeri. Agus baru belakangan membuka jasa servis alat elektronik secara mandiri.
Hingga kini kepolisian masih mendalami motif dan kronologi peristiwa tersebut.
- Melalui Infaq Selamat, Lima Siswa SMAN 1 Sigaluh Sukses Wujudkan Mimpi
- Kunker di Juwangi, Kapolres Boyolali Serap Aspirasi Warga
- Dibalik Lekukan Gunung dan Lembah, Banjarnegara Punya Harta Tak Tergali