Melambungnya harga cabai membuat sebagian masyarakat resah. Harga Cabai Rawit Merah di beberapa wilayah di Jawa Tengah rata-rata mencapai nominal Rp. 90 ribu.
- Bupati Magelang Pastikan Kelancaran Distribusi Kebutuhan Pokok Masyarakat
- BI Dorong Perbankan Biayai Industri Hijau
- Perda Penyertaan Modal Dana Hibah Upland Pada Bank Bapas 69 Disetujui DPRD
Baca Juga
Melambungnya harga cabai membuat sebagian masyarakat resah. Harga Cabai Rawit Merah di beberapa wilayah di Jawa Tengah rata-rata mencapai nominal Rp. 90 ribu.
Anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah, Muhammad Ngainirrichadl, mengatakan apabila kenaikan harga cabai merugikan semua pihak, maka pemerintah perlu mengambil kebijakan bagi masyarakat.
Menurutnya, cabai adalah komoditas yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Dia menilai bisa saja petani cabai diuntungkan dengan naiknya harga Cabai."Namun, kalau ternyata cabai dari petani dibeli dengan harga murah, artinya semua pihak dirugikan. Masyarakat dan petani merugi. Yang untung hanya segelintir orang saja. Maka perlu ada kebijakan dari pemerintah," kata Richad, Senin (8/3).
Terkait kebijakan yang harus diambil pemerintah, Richad mendorong agar dinas terkait dapat melakukan operasi pasar untuk menekan harga Cabai."Ya kalau semuanya merugi, kami mendorong pemerintah melakukan operasi pasar untuk menekan harga," imbuhnya.
Di sisi lain, Richad juga menyoroti soal anjloknya harga Bawang putih di beberapa tempat. Menurutnya, perlu ada upaya khusus agar petani Bawang Putih tidak merugi.
"Di Temanggung saya mendapat laporan, harga Bawang Putih anjlok. Saya belum tahu pastinya berapa. Tapi, saya kira pemerintah juga perlu menyikapi hal tersebut," tandasnya. [sth]
- Penjualan Daihatsu di Jawa Tengah Meningkat Hingga 22 Persen
- Harga Bahan-bahan Pokok Normal, Masyarakat Semarang Tak Khawatirkan Kenaikan
- Indosat Ooredoo Hutchison Catat Keuntungan Rp3,7 T