Hari Jadi Digelar Sederhana, Pemprov Jateng Beri Penghargaan Nakes

Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Prasetyo Aribowo. / RMOL Jateng
Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Prasetyo Aribowo. / RMOL Jateng

Peringatan Hari Jadi ke-71 Provinsi Jawa Tengah akan dilaksanakan secara sederhana dan menerapkan protokol kesehatan ketat.


Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Prasetyo Aribowo, mengatakan pelaksanaan upacara tetap dilakukan dengan penyesuaian terhadap kondisi saat ini.

“Ini kita peringati dengan suasana masih dalam pandemi. Tentunya kita menyesuaikan seluruh acaranya,” kata Prasetyo, Jumat (13/8).

Menurutnya, beberapa rangkaian kegiatan akan dimulai dengan kegiatan donor darah dan plasma konvalesen di kantor PMI Jawa Tengah. Dilanjutkan dengan bakti sosial di Panti Asuhan/Difabel. 

"Sedangkan acara puncaknya adalah upacara bendera di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Minggu besok,"

Prasetyo menjelaskan, tamu yang hadir juga akan dibatasi. Sampai saat ini, ada sekitar 30 orang tamu yang hadir. Seperti dari Forkopimda, sekda dan para asisten, mantan gubernur, pleton gabungan, seperti TNI, Polri, dan instansi vertikal. Termasuk, tamu lain, seperti dari SKPD, unsur gabungan, dan perwakilan penerima penghargaan.

“Tentunya kita lakukan secara virtual (pemberian penghargaan). Semuanya disebutkan, dan setiap penerima penghargaan nanti akan ada perwakilan yang hadir di upacara bendera,” terangnya lebih lanjut.

Pemprov Jateng juga akan mengundang tenaga kesehatan, penyintas sekaligus relawan Covid-19, dan pengusaha kecil ke dalam upacara. Kata dia, mereka yang diundang akan diberi penghargaan.

“Itu rangkaian secara umum yang kita lakukan secara sederhana, tapi tetap tanpa mengurangi kekhidmatan kita, penghormatan kita kepada para pendiri bangsa, para tokoh-tokoh yang sudah ikut memberikan kontribusi,” ucapnya.