Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blora, Sujianto, melalui Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Ormas, Nur Khamid, mengatakan Hari Kesaktian Pancasila tidak terlepas dari peristiwa Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI) pada tahun 1965.
Saat itu, gerakan tersebut berusaha melakukan kudeta terhadap pemerintahan yang sah, dan ingin mengganti ideologi Pancasila menjadi ideologi komunis. Namun bangsa Indonesia berhasil melawan dan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara.
“Peringatan Hari Kesaktian Pancasila untuk mengingatkan kita sebagai penerus bangsa bahwa Pancasila sebagai dasar negara yang tetap kokoh sampai saat ini dan tidak bisa tergantikan, meskipun pada saat itu ada upaya untuk menggoyahkan ideologi tersebut,” jelasnya di Blora, Selasa (1/10).
Ia menyebut, Tema Hari Kesaktian Pancasila 2024 adalah “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas.” Tema ini mencerminkan komitmen bangsa Indonesia untuk bersatu dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, visi tentang Indonesia yang maju, adil, dan makmur.
Nur Khamid menambahkan, Hari Kesaktian Pancasila juga menjadi momen bagi bangsa Indonesia untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, karena dapat menyatukan perbedaan suku, ras, agama, dan budaya.
Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Peringatan ini memiliki beberapa makna penting, antara lain, Penghormatan terhadap Pahlawan. Dimana, menurutnya, Hari Kesaktian Pancasila adalah momen untuk menghormati dan mengenang seluruh pahlawan yang telah gugur dalam melindungi Pancasila.
“Mereka telah berjuang dengan gigih untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa,” katanya.
Kemudian, perjuangan untuk mempertahankan Pancasila. “Peringatan ini mengingatkan kita akan perjuangan para pahlawan dalam membentengi peranan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa. Pancasila bukan hanya sekadar kumpulan kata-kata, tetapi juga landasan yang mengikat bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara,” paparnya.
Selanjutnya adalah meningkatkan nasionalisme dan patriotisme. “Bertujuan untuk membangkitkan kembali rasa nasionalisme dan patriotisme yang mungkin telah mulai luntur. Dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan zaman, menjaga dan mencintai Pancasila sebagai identitas nasional adalah kunci untuk membangun bangsa yang kuat dan bersatu,” sebutnya.
Sementara itu, pelaksanaan upacara Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024 membawa kesan bagi generasi milenial yang mengikuti sebagai peserta di halaman kantor Bupati Blora.
“Sangat senang dan bersyukur, kesannya itu untuk merayakan Hari Kesaktian Pancasila. Karena kita tahu bahwa Pancasila adalah sebuah dasar negara Indonesia yang sangat terbukti menjadi pegangan hidup dalam berbangsa dan bernegara, sehingga kita juga turut merayakan Hari Kesaktian Pancasila tersebut,” kata Mila dari SMKN 2 Blora .
Hal senada juga diungkapkan Fabian dan Bella dari SMK Muhamadiyah Kunduran jurusan DKV yang bekesempatan mendokumentasikan jalannya upacara.
Menurutnya, kalau anak generasi sekarang ini bisa mengerti dan memahami sejarah, maka hal itu sudah menandakan bahwa nilai-nilai bela negara yaitu cinta Tanah Air sudah dipegang dan dipahami betul.
"Dengan perjuangan para pahlawan dahulu, kita sekarang sudah bisa melakukan segala aktivitas dengan baik, dengan menikmati kemerdekaan. Tetapi harus diingat juga bahwa kita tidak cuma untuk menikmati kemerdekaan tetapi kita juga harus mengisi kemerdekaan dengan apa yang kita miliki," ujarnya.
Kesan lainnya disampaikan Adisti Anggita Lintang Puspita Sari, mahasiswa Prodi Informatika Unimus yang magang di Dinas Kominfo Blora.
Menurutnya, sakti yang dimaksudkan adalah dalam kehidupan sehari-hari harus taat dan mencerminkan nilai-nilai Pancasila, seperti ke-Tuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan sosial.
"Sudah seharusnya teman-teman muda terutama generasi Z, terus memaknai dan mengaplikasikan nilai-nilai luhur Pancasila di dalam kehidupan," kata Adisti.
Upacara Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024 juga dilaksanakan di sekolah-sekolah, kecamatan dan lembaga pemerintah lainnya.
Sementara itu, Pemkab Blora mengimbau kepada masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih satu tiang penuh pada peringatam Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024. Sehari sebelumnya, Sabtu (30/9/2024) masyarakat diimbau memasang bendera merah putih setengah tiang.
- Kembalinya Koleksi Artefak Nusantara 2024 Ke Indonesia
- Jalasutera : Sebuah Catatan Filsafat Metafisika Pancasila
- Gotong Royong Sebagai Ideologi dari filsafat Pancasila