Hari Pahlawan, Muresko Beri Penghargaan Untuk 6 'Pahlawan' Sukoharjo

Ada banyak cara untuk menjaga semangat Hari Pahlawan. Di kabupaten Sukoharjo, Museum Rekor Indonesia Sukoharjo (Muresko) menyerahkan penghargaan pada enam warga Sukoharjo yang terpilih dianggap layak sebagai 'pahlawan' masa kini.


Ada banyak cara untuk menjaga semangat Hari Pahlawan. Di kabupaten Sukoharjo, Museum Rekor Indonesia Sukoharjo (Muresko) menyerahkan penghargaan pada enam warga Sukoharjo yang terpilih dianggap layak sebagai 'pahlawan' masa kini.

"Ini cara kami menjaga semangat dan jiwa nasionalisme, patriotisme di Hari Pahlawan ini. Kami berikan penghargaan pada enam warga Sukoharjo yang berjasa, ini bentuk kebanggaan kami khususnya Muresko, dengan semangat 'Hormati Pahlawan'," ungkap Antonius Bimo Kolor Wijanarko, Ketua Muresko, saat upacara dan penyerahan penghargaan, di pos Lansia Ngudi Waras, kelurahan Jetis, Sukoharjo, Senin (9/11).

Keenam warga Sukoharjo yang mendapat penghargaan adalah Samini (52), penggerak posyandu Lansia, Maryatun, SKeb,Ns,MKes (44), pendamping lansia, Hj Dibyo (65), tenaga kesehatan, Dr Drs Bambang Sugiri (57) motivator dan pendidik, Sukasdi (52), pegiat seni ketoprak dan Bambang Hermanto (58), pembina komunitas Omah Tulis bergerak bidang sastra.

"Mungkin bagi sebagian orang mereka bukan siapa siapa, tapi kami warga Sukoharjo mengakui mereka berjuang dengan tugasnya masing-masing, mereka pahlawan tanpa harus memegang senjata," tandas Bimo Kolor.

Upacara penyerahan penghargaan bagi 'pahlawan' Sukoharjo, digelar dengan sederhana penuh protokol kesehatan. Peserta membawa bendera merah putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Tanah Airku.

Bambang salah satu penerima penghargaan mengaku bangga ada masyarakat yang memberika perhatian padanya.

"Saya tidak menyangka ada yang menganggap saya 'pahlawan'. Saya ingin terus menjadi motivator menggerakkan masyarakat untuk terus bergerak, berkarya dan meraih ilmu setinggi mungkin." tandas Bambang.