Seribuan barisan warga Rifai'yah memutihkan jalan raya Limpung hingga Alun-alun kota di Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang. Mereka melakukan pawai dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN).
- Seni Budaya di Salatiga Diharapkan Dibentuk Serius
- Ribuan Warga Banjiri Acara Haul Mbah Syafi’I Piyoronegoro
- Mempertahankan Kebudayaan Kekuatan Sebuah Negara
Baca Juga
"Ini kali kedua kami merayakan HSN. Dua tahun kemarin kami tidak merayakan karena Pandemi Covid-19,"kata Ketua Dewan Penasihat Yayasan Badan wakaf Al Islam Limpung, Drs KH Nur Rosihin, Sabtu (22/10).
Ia mengatakan peserta HSN berasal dari TK Rifaiyah, MI Rifaiyah, MTs Al Islam dan Pondok Al Qura Annuriyah. Seluruh santrinya kompak mengenakan pakaian putih.
Nur Rosihin mengatakan bahwa pawai HSN merupakan bagian dari mensyiarkan islam. Rombongan berjalan kurang lebih 2 Kilometer dengan rute madrasah ke alun alun limpung. Lalu kembali ke madrasah.
Terkait momen HSN, ia mengatakan yayasannya memberikan santrinya keseimbangan antara pengetahuan umum dan agama.
"Agama untuk akhiratnya, pengetahuan umum untuk keduniaan, harus berjalan seimbang," tuturnya.
Dalam pawai HSN, pihaknya juga menyediakan 400 doorprize untuk para santri. Hadiahnya mulai dari sepatu, tas dan sebagainya.
Kepala MTs Al Islam Limpung, Akhmad Fauzan, S.Ag mengatakan sekolahnta merupakan madrasah riset di kabupaten Batang dengan program unggulan kelas Science dan kelas Tahfid.
"Program pembiasaan sholat dhuha dan sholat dhuhur serta sholat ashar. Membentuk siswa yang Islami, berakhlak karimah, cerdas dan berkarakter,"jelasnya.
- Seniman dan Komunitas Pertanyakan Revitalisasi TBRS
- Keraton Solo Bakal Direvitalisasi
- Batu Bata Kuno Diduga Bekas Pemandian Zaman Dahulu Ditemukan di Anak Sungai Ngawun Sale Rembang
