Pemerintah Kabupaten Batang tetap melakukan pembersihan pangkalan truk Banyuputih.
- Nasib Tak Jelas, Tenaga Honorer Batang Curhat ke DPRD Jateng
- Bupati Setyo Menjajal Jembatan Kaca Sembari Andum Kupat
- Gubernur Minta Pemkab dan DPRD Demak Satu Pikiran Tentang Tanggul Laut
Baca Juga
Pemerintah Kabupaten Batang tetap melakukan pembersihan pangkalan truk Banyuputih.
Tampak, para warga sudah mengosongkan bangunan di Dukuy Petamanan, Desa Banyuputih itu.
"Masih ada sisa dua bangunan yang belum selesai (dikosongkan oleh pemiliknya), kami beri batas waktu hingga pukul 12.00," kata kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batang, Murdiyono di lokasi, Kamis (18/3).
Ia mengatakan, mayoritas bangunan sudah dikosongan oleh warga.
Pihaknya pun belum melakukan pembongkaran, hanya pembersihan.
Sebab, para warga berjanji akan melakukan pembongkaran sendiri.
"Warga masih mengambil barang-barang yang bisa dimanfaatkan," tuturnya.
Saat ini masih ada 51 warga yang belum mengambil uang bongkar.
Pihaknya masih memberi kesempatan pada puluhan warga itu untuk mengambil uang bongkarz
"Nilainya macam-macam mulai dari Rp2 juta hingga Rp3 juta, tergantung luasan," ucapnya.
Warga setempat, Yuli dan Siswanto mengatakan akan melakukan pembongkaran sendiri sembari menunggu keputusan komnas HAM.
Yuli mengatakan, sudah mengosongkan rumahnya.
Sedangkan, Siswanto sempat menyesalkan minimnya pemberitahuan soal pembongkaran.
"Yang pertama itu tiba-tiba langsung datang. Kalau yang sekarang baru tiga hari lalu ada pemberitahuan untuk dikosongkan. Warga ya kalang kabut, kecapekan," tuturnya.
Ia berujar, tidak mungkin melakukan perlawanan sebab warga hanya tinggal segelintir.
"Kalau ada pemberitahuan sebelumnya mungkin warga sudah siap-siap," jelasnya.
Sejumlah warga sudah pindah ke wilayah Penundan ataupun pulang ke kampungnya masing-masing.
- Bupati Batang Masih Temukan Orangtua Murid yang Tolak Vaksinasi Anak
- HAB Kemenag Momentum Kebersamaan dalam Keberagaman di Salatiga
- Aspikom Luncurkan Direktori MBKM