Hasil ST2023, Urban Farming Karanganyar Tertinggi di Jawa Tengah

Hasil dari rilis Sensus Pertanian 2023 (ST2023) merupakan sensus pertanian ketujuh diselenggarakan Pusat Statistik (BPS), jumlah petani milenial di Karanganyar meningkat dalam 10 tahun terakhir. 


"Total ada 17.193 petani di Karanganyar dan  13,12 persennya merupakan petani milenial," jelas Kepala BPS Karanganyar Yul Ismardani, Selasa (12/12). 

Keberadaan petani milenial bukan seperti petani konvensional mengolah lahan luas. Namun mereka petani milenial memilih urban farming, petani peorangan dengan lahan terbatas. 

Beberapa contoh penerapan pertanian urban dapat dilaksanakan di  pekarangan rumah dengan sistem hidroponik, polybag, vertikultur, dan memanfaatkan rooftop.

"Urban farming di Karanganyar yang ada 152 usaha pertanian perorangan ini tertinggi di Jawa tengah. Terbesar di daerah perkotaan. Seperti  Karanganyar, Jaten dan Colomadu.  Selebihnya masih  petani konvensional," imbuhnya.

Asisten Sekda Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra Karanganyar, Titis Sri Jawoto mengatakan, hasil sensus pertanian akan dimanfaatkannya mengembangkan pertanian di wilayah Karanganyar.

"Karanganyar yang memiliki pendapatan terbanyak dari sektor industri pertanian dan pariwisata," imbuhnya. 

Bahkan dirinya tak menampik jika masih banyak lahan pertanian digarap secara tradisional. Ke depan, dia berharap pertanian meski dilakukan secara konvensional namun  bisa maju seperti di negara Thailand.