Bank Indonesia Solo sukses membina sejumlah petani hortikultura menghasilkan sayuran berkualitas, sebagai pemasok sayuran di sejumlah supermarket, dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Aspakusa (Asparagus Kucai dan Sayuran) Makmur Boyolali. Hal ini guna mendukung petani sayuran naik kelas.
- Pemkab Batang Siapkan Langkah Strategis Dukung Swasembada Pangan 2025
- Perubahan Nomenklatur, BPR Perluas Ruang Gerak Bank Bapas 69 Magelang
- Baru 4 Perusahaan Miliki PMKU, 62 Truk Kantongi STID
Baca Juga
Usaha terletak di Jalan Raya Boyolali-Semarang, Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, telah menerapkan teknologi Plasma Ozone dengan merek mesin D’Ozone agar sayur dikirim ke supermarket bisa bertahan lebih lama dan higienis.
“Sekali kirim kami bisa mencapai 1 ton, dan sayur tersebut harus dicuci terlebih dahulu dengan air yang telah bercampur dengan gas ozon yang dihasilkan oleh mesin D’Ozone” kata Dwi Lestari Pujiastuti, petugas lapangan Aspakusa Makmur, Selasa (12/12).
Pencucian dengan ozone tersebut bisa membuat sayuran bersih dari bakteri dan hewan kecil mungkin saja menempel.
“Pestisidanya juga berkurang, sayur bersih dan segar. Rata-rata sayuran bisa bertahan empat sampai tujuh hari. Untuk cabai bisa sampai dua bulan jika disimpan di dalam cold storage suhu 2-8 derajat, kami sangat diuntungkan dengan adanya mesin D’Ozone ini," kata Puji.
Aspakusa Makmur sudah menjadi mitra binaan Bank Indonesia sejak tahun 2019. Saat ini menaungi 200 petani Boyolali dengan menyediakan 80 jenis sayuran. Diantaranya asparagus, kol merah, cabai, okra, terong Belanda, dan aneka sayuran, termasuk empon empon seperti jahe, kunyit dan lainnya.
Selama menjadi mitra binaan BI, Aspakusa Makmur sudah memperoleh sejumlah manfaat untuk melancarkan operasional usaha.
Setidaknya Aspakusa Makmur pernah ikut lomba TPID tingkat nasional, dapat juara dan meraih hadiah sekitar Rp40 Juta. Selain itu, ada bantuan kendaraan untuk menjual sayuran langsung ke konsumen.
"Kebetulan saat itu kan pandemi orang nggak boleh keluar, jadi kami jualan sayuran ke rumah-rumah penduduk. Selain itu kami juga dibantu akses pemasaran, diajak pameran ke mal-mal," katanya.
Aspakusa terus menjaga kualitas sayuran dipacking bersih dan terjamin kualitasnya, juga kemasan siap konsumsi. Sejumlah mal yang dipasok Aspakusa diantaranya Hypermart, Carrefour, Superindo, Transmart dan beberapa lagi. 
- Gebyar Diskon Pupuk Nonsubsidi untuk 5.000 Petani Tegal
- Indonesia-Malaysia Upayakan Hapus Diskriminasi Kelapa Sawit
- Polda Jateng Sita Puluhan Ribuan Botol Minyakita Yang Tak Sesuai Takaran Di Karanganyar
