Wali kota Semarang Hendrar Prihadi terus berinovasi dengan mengoptimalkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berfungsi sebagai wadah kreatifitas anak-anak.
- BPN Kota Semarang Siap Terbitkan Sertifikat Tanah Digital
- Gubernur Jateng Jalin Kerja Sama Dengan Lemhanas Tentang Analisis Ketahanan Wilayah
- Polres Tegal Kota Tempatkan Personel Di Sejumlah Gereja
Baca Juga
Salah satunya adalah Taman Kedondong yang berlokasi di Kelurahan Lamper Tengah, Kecamatan Semarang Selatan.
"Hampir 2 - 3 tahun Taman Kedondong ini kurang terawat, rumputnya tinggi, saya sampai mendapat laporan warga. Alhamdulillah kini sudah dibangun menjadi lebih baik dengan nama Taman Kreatifitas Anak," ujarnya.
Hendi juga mengatakan kedepan akan terus fokus membangun taman-taman karena bukan cuma mempercantik, taman juga bisa membuat masyarakat menyalurkan kreativitas dan tempat masyarakat berkumpul, mengobrol tentang berbagai hal terkait lingkungan maupun pembangunan.
"Kita akan terus fokus membangun taman-taman kota. Karena kita yakin selain mempercantik kota, kehadiran taman akan mampu menjadi wadah buat masyarakat untuk menyalurkan kreatifitas, dan bercengkerama dengan tetangga," terang Hendi.
Inovasi ini diinisiasi oleh Atik Nabila, Kepala Bidang Taman Dinas Pertamanan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Semarang.
Atik mengatakan idenya berawal dari keinginannya untuk membuat taman kota yang khusus bagi anak-anak.
Di kota Semarang sudah banyak taman, tetapi belum ada taman yang khusus dapat melatih kreatifitas anak-anak sebagai generasi penerus bangsa," terang Atik.
Atik selanjutnya menjelaskan di taman kedondong ini, anak-anak dapat bermain aneka permainan yang mengasah kreatifitas mereka seperti arena bermain pasir, mini teater, arena permainan, papan catur besar. Dan ini masih akan ditambah mengingat pembangunannya masih berlanjut.
Terakhir Hendi berpesan kepada Disperkim sebagai OPD yang manangani Taman Kota dan juga masyarakat agar menjaga dan merawat Taman Kedondong.
"Taman Kreatifitas Anak ini harus dirawat dengan baik, arena permainan yang sudah diciptakan harus dirawat dan dirapikan agar aman buat anak-anak bermain," pungkas Hendi.
- Petugas SatPol PP Dan Damkar Tertibkan Lapak PKL Di Blora
- Satpol PP Kota Semarang Hukum Push Up 'Manusia Millenium'
- Ribuan Peserta Ikuti Bhayangkara Run 7.8K Jateng 2024