Hendi Sebut Pembangunan Kota Semarang Harus Tekankan Sisi Estetika

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meresmikan hasil kegiatan Organisasi Perangkat daerah (OPD) Kota Semarang yang dikerjakan pada tahun 2021. Dalam peresmian yang dilakukan di Kantor Kelurahan Srondol Kulon, Hendi menekankan faktor penting dalam sebuah pembangunan di Kota Semarang.


Selain bisa tepat waktu dan bermanfaat bagi masyarakat, pembangunan di Kota Semarang juga harus bisa mengedepankan sisi estetika. Tujuannya, agar Kota Semarang bisa menjadi ikon dari Ibukota Jawa Tengah sekaligus sebagai Kota Metropolitan.

"Pesan saya dalam pembangunan selain taat asas, tepat waktu, tambahin manfaat jadi yang dibangun ini harus bermanfaat bagi masyarakat jangan sampai bangunan jelek diberikan untuk masyarakat, lalu tahun ini ditambah estetika desain jadi desain nya dibuat yang bagus dan menunjukkan inilah Ibu Kota Jawa Tengah sekaligus kota Metropolitan," kata Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang, Rabu (9/2).

Secara umum, Hendi menilai pembangunan di Kota Semarang sudah bagus, bahkan serapan anggarannya sudah baik yakni 95,14 persen dari total anggaran APBD Rp 5,3 Triliun.

"Serapan anggaran ini ada banyak faktor kenapa tidak sampai 100 persen, yang pertama efisiensi, lalu pekerjaan yang tidak dikerjakan atau putus kontrak jadi tidak selalu 4 persen itu karena pekerjaan gagal tapi ada faktor lain," terang Hendi.

Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin, menyebutkan jika serapan anggaran yang dicapai Pemkot Semarang memang masih dibawah angka nasional maupun provinsi. 

Namun angka serapan pada tahun 2021 lebih tinggi dibanding tahun 2020 yang ada pada angka 94,35 persen.

Pada tahun 2021, Pemkot Semarang berhasil menyelesaikan realisasi pembangunan fisik hingga 95,7 persen. Pembangunan fisik tersebut mulai dari pembangunan atau rehab untuk TK Negeri di 4 lokasi, SD Negeri di 21 lokasi dan SMP Negeri di 17 lokasi. 

Selain bangunan sekolah, pembangunan juga menyasar pada gedung Puskesmas, peningkatan saluran, pengadaan barang, hingga penanganan Covid-19.

"Mengacu pada peraturan, seluruh OPD berkomitmen akan melanjutkan apa yang telah dicapai dan untuk meningkatkan layanan," ucap Iswar saat mengutarakan hasil kegiatan OPD tahun 2021.

Selain pembangunan, pada tahun 2021, Kota Semarang tercatat menerima 24 penghargaan dari berbagai sektor, misalnya penghargaan Pembangunan Kota Terbaik se jawa Tengah hingga Penghargaan Layanan investasi Terbaik.