Ir Hening Prabandio Utaryo IAI terpilih sebagai Ketua Umum Pengkot Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Semarang periode 2020-2024.
- Timnas Indonesia Lindas Vietnam 5-0, Nana Sudjana Apresiasi Talenta Pemain Muda
- Legislator Dorong Indonesia Masuk 5 Besar Pada Asian Games 2018
- Atlet Panjat Tebing Indonesia Disorot Korea
Baca Juga
Pria yang akrab disapa Henk Utaryo itu terpilih dalam Musyawarah Kota (Muskot) Pordasi Semarang yang diselenggarakan di Resto Selera Indonesia, Sabtu (18/7).
Henk menggantikan Chendra Santosa. Hadir dalam muskot perwakilan Wakil Ketua I KONI Kota Semarang Heru Supriyono, Kabid Organisasi Nur Hidayat, dan Kabid Hukum Yustanto.
Serta perwakilan klub berkuda di Ibu Kota Jateng dan Ketua Umum Pordasi Jateng Christanti Christiana. Henk Utaryo terpilih setelah ketua petahana Chendra Santoso tak bersedia dipilih sebagai bentuk regenerasi pengurus.
''Sekarang ini sudah saatnya pengurus yang baru, yang lebih fresh. Lebih muda,'' tutur Chendra Santosa usai muskot.
''Terpenting sekarang ini adalah membangun prestasi olahraga berkuda Jateng. Agar lebih diperhatikan dan lebih bisa berbicara di kancah nasional serta Internasional. Saya yakin, di bawah arahan Pak Henk, Pordasi Kota Semarang akan lebih maju. Meski tak lagi sebagai ketua, tidak bisa meninggalkan, karena ini kecintaan dan pengabdian,'' tandasnya.
Ketua Umum Pengkot Pordasi Semarang Terpilih Henk Utaryo menandaskan pentingnya soliditas pengurus. Ini menjadi kunci agar prestasi atlet berkuda Semarang semakin bersinar.
Sehingga memberi kontribusi bagi Jateng dan Indonesia. Dia juga bertekad menata kembali klub berkuda di Kota Lumpia untuk membina atlet.
''Landasan utama dari pembinaan ada pada klub. Mereka yang pada dasarnya memiliki dan membina atlet. Pordasi sebagai fasilitator dan mendorong pembinaan itu. Kami akan segera berkoordinasi dengan klub berkuda di Semarang,'' ujar dia.
Ketua Pengprov Pordasi Jateng Christanti Christiana mengatakan, Pordasi Semarang saat ini menjadi role model pembinaan olahraga berkuda di Jateng.
''Tantangan ke depan semakin berat. Terutama regenerasi atlet di semua nomor berkuda seperti pacu dan equestrian,'' kata Christanti.
- Pertandingan Uji Coba Perdana, Tim Talent Scouting Sukun League Kudus Tantang Diklat Salatiga
- Pergatsi Kabupaten Purworejo 2024-2028 Resmi Dilantik
- PSIM dan Bhayangkara FC Melenggang ke Final Liga 2