Hilang Tiga Bulan, Mbah Pariyen Ditemukan Menjadi Kerangka di Kebun Tebu

Penemuan kerangka manusia yang ditemukan di tengah perkebunan tebu milik PTPN IX di Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, dipastikan adalah mbah Pariyem (76) warga desa Genengsari kecamatan Polokarto, yang hilang 3 bulan lalu.


Sudah dipastikan kalau kerangka manusia yang ditemukan adalah mbah Pariyem, warga Genengsari. Diidentifikasi dari tes DNA, baju yang dikenakan dan keterangan dari keluarga," kata Paidi, kerabat dan Ketua RT 2/4 desa Genengsari, Selasa (3/9).

Jenazah mbah Pariyem yang sudah menjadi kerangka tersebut ditemukan Senin (2/9) sore kemarin di tengah kebun tebu, oleh Sular (60) buruh tebang tebu. Sebelum ditebangi, lahan tebu tersebut dibakar terlebih dulu. Saatnditemukan kondisi kerangka sebagian sudah terbakar. Oleh aparat kerangka tersebut dibawa ke RS Dr Moewardi Solo.

Selasa sore jenazah diserahkan pada keluarganya, sore itu juga jenasah dikebumikan di TPU setempat dengan layak.

Disampaikan Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Gede Yoga Sanjaya, sekitar tiga bulan yang lalu tepatnya lima hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1440 hijriah, salah seorang warga Krandon, Desa Genengsari melapor telah kehilangan anggota keluarga ke Polsek Polokarto.

Dalam laporan itu, disebutkan Pariyem yang berumur sekitar 76 tahun hilang dan tak kunjung kembali ke rumah.

Dugaan awal mbah Pariyem hilang di sekitar kebun tebu di Polokarto. Bahkan pencarian yang dilakukan juga melibatkan sejumlah komunitas trail untuk menyisir kebun, tapi tidak membuahkan hasil.

Sampai akhirnya ditemukan saat kebun tebu ditebangi.  

Pelaporan orang hilang sudah tiga bulan silam, proses pencarian juga sudah dilakukan, sampai akhirnya ditemukan sudah berwujud kerangka," kata AKP Yoga.


Editor :

Berita Sebelumnya

Polsek Kayen Pati Jamin Keamanan Siswa Dari Papua

Berita Berikutnya

Dinnakerind Demak: Bisa Kerja Tidak Sulit Masyarakat Disediakan Job Fair dan Pelatihan

BERITA LAINNYA

Comment